
Pantau - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (17/10/2023) diprediksi melanjutkan pelemahan jika support 6.839 tak dapat dipertahankan. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,4 persen ke 6.896 disertai dengan meningkatnya volume penjualan. “Pergerakannya pun sudah berada di bawah MA60,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Ia pun menyarankan para pemodal untuk mencermati area support berikutnya yang berada di 6.839. Menurut dia, apabila menembus area tersebut, IHSG terkonfirmasi sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii).
“Hal tersebut akan membawa IHSG ke rentang area 6.747-6.820 sebagai target koreksi berikutnya,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Support IHSG berada di 6.839 dan 6.823. Sementara resistance berada di 6.992 dan 7.046.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu. dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Saham ADRO menguat 2,6 persen ke 2.780 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Namun, penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi sahamnya diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 2.730-2.770
Target Harga: 2.850 dan 3.030
Stoploss: Di bawah 2.690
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM menguat 2,8 persen ke 1.805 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20.
Selama ANTM masih mampu bergerak di atas 1.750 sebagai stoploss-nya, posisinya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 1.770-1.795
Target Harga: 1.890 dan 1.985
Stoploss: Di bawah 1.750
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Saham CPIN terkoreksi ke 5.250 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama CPIN masih mampu bergerak di atas 5.025 sebagai stoplossnya, posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Speculative Buy: 5.125-5.175
Target Harga: 5.475 dan 5.725
Stoploss: Di bawah 5.025.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Saham SMGR terkoreksi 1,9 persen ke 6.450 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama SMGR masih mampu berada di atas 6.225 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 6.325-6.425
Target Harga: 6.850 dan 7.225
Stoploss: Di bawah 6.225
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin