
Pantau - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (19/10/2023) diprediksi melemah jika gagal menembus resistance 6.992 dan 7.046. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,17 persen ke 6.928 disertai dengan munculnya volume penjualan yang cukup tinggi.
“Selama IHSG belum mampu break area resistance di 6.992 dan 7.046, maka dapat cermati area support yang berada di 6.839,” katanya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (19/10/2023) pagi.
Apabila menembus area tersebut, sambung pria yang akrab disapa Didit ini, IHSG terkonfirmasi sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii). “Hal tersebut akan membawa IHSG ke rentang area 6.747-6.820 sebagai target koreksi berikutnya,” ujarnya.
Secara teknikal, support berada di angka 6.839 dan 6.823. Sementara resistance di 6.992 dan 7.046.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA bergerak flat ke 1.440 disertai oleh peningkatan volume penjualan. Selama AKRA masih mampu bergerak di atas 1.360 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (c).
Buy on Weakness: 1.390-1.425
Target Harga: 1.510 dan 1.570
Stoploss: Di bawah 1.360
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Saham APLN terkoreksi 0,7 persen ke 151 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi APLN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C sehingga APLN berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 146-149
Target Harga: 155 dan 163
Stoploss: Di bawah 144
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT menguat 1,3 persen ke 1.165 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama BRPT masih terjaga di atas 1.075 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3.
Buy on Weakness: 1.120-1.150
Target Harga: 1.250 dan 1.355
Stoploss: Di bawah 1.075
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Saham ELSA menguat 0,5 persen ke 422 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan ELSA masih tertahan oleh Upper Band. Diperkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [i] dari wave 5.
Buy on Weakness: 408-420
Target Harga: 440 dan 458
Stoploss: Di bawah 396
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin