
Pantau – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (20/10/2023) diprediksi potensial mengonfirmasi fase bearish-nya jika pergerakannya menembus support garis Moving Average (MA) 100 dan 200 hari. Inilah saham-saham pilihannya.
Muhammad Wafi, Analis Riset RHB Sekuritas mengatakan IHSG kemarin terlihat melakukan koreksi dan menembus alias breakdown support garis MA5 dengan membuat level Lower Low (LL) disertai volume untuk menguji support garis MA(100,200).
Jika mampu bertahan di atas support garis Moving Average (MA) 100 dan 200 hari, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA 20 dan 50 hari.
“Namun jika breakdown support garis MA 100 hari dan 200 hari maka akan mengkonfirmasi fase bearish-nya,” katanya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Kisaran pergerakan IHSG saat ini berada dalam rentang 6.825 hingga 6.950.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Mitratel Tbk (MTEL)
Saham Dayamitra Telekomunikasi terlihat mencoba rebound dan membuat pola bottoming up dengan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50.
Buy jika breakout 665 dengan target jual di 695 hingga 715. Cut loss di 645
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKR Corporindo terlihat berada di akhir fase pola triangle sideways-nya dengan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish-nya untuk kembali menguji level tertingginya di bulan September 2023.
Buy jika breakout 1.455 dengan target jual di 1.520 hingga 1.560. Cut loss di 1.420.
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ)
Saham Ultrajaya Milk Industry terlihat mencoba rebound dan membuat pola bottoming up dengan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50.
Buy jika breakout 1.655 dengan target jual di 1.750 hingga 1.855. Cut loss di 1.620.
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
Saham Astrindo Nusantara Infrastruktur terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali melakukan rebound dan melanjutkan fase bullish-nya untuk menguji level tertingginya di September 2023.
Buy area di sekitar 109 dengan target jual di 119 hingga 131. Cut loss di 107.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin