Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tiga Sentimen Selimuti Pasar, Tiga Saham Janjikan Cuan Pekan Ini

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Tiga Sentimen Selimuti Pasar, Tiga Saham Janjikan Cuan Pekan Ini
Foto: Layar digital pergerakan harga saham di BEI. (Antara/Reno Esnir)

Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditengarai sangat terpengaruh oleh tiga sentimen. Tiga saham pun disodorkan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam meraih cuan pekan ini.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhan mengatakan terdapat tiga sentimen pasar saham pekan ini untuk periode 27 November hingga 1 Desember 2023 yang wajib diperhatikan para trader saham. 

Ketiga sentimen itu adalah Inflasi Indonesia, Rebalancing indeks MSCI di PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan Pidato Jerome Powell pada Jumat (1/12/2023) mendatang.

Inflasi Bertengger di Dalam Target

“Terkait sentimen inflasi Indonesia, inflasi tahunan untuk November diprediksi akan meningkat dengan konsensus 2,71 persen dibandingkan 2,56 persen di Oktober,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Meski terjadi peningkatan, sambung dia, angka tersebut masih berada di dalam target inflasi yang ditetapkan untuk tahun 2023, yaitu 3,0 ± 1 persen.

Kocok Ulang Indeks MSCI

Terkait kocok ulang alias rebalancing Indeks MSCI di AMMN yang akan berlaku efektif per 1 Desember 2023, diperkirakan Dimas, saham ini akan menerima inflow sebesar Rp3-4 triliun dengan masuknya AMMN ke indeks MSCI. 

Inflow ini termasuk besar, mengingat turnover transaksi yang terjadi di AMMN dalam sebulan terakhir adalah sebesar Rp900 miliaran. AMMN saat ini menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-6 di IHSG.

Kondisi tersebut membuat saham ini memiliki bobot yang cukup besar terhadap pergerakan indeks. “Apabila pada saat 30 November nanti (1 hari sebelum efektif masuk MSCI), AMMN mengalami kenaikan harga yang signifikan yang disebabkan inflow yang masuk ke saham ini, bukan tidak mungkin IHSG pun juga akan naik signifikan di waktu tersebut,” papar dia.

Ia menambahkan, hal itu pernah terjadi ketika PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masuk indeks MSCI pada 31 Mei 2023. Pada saat itu, saham GOTO ditutup di harga Auto Rejection Atas alias ARA dengan net buy investor asing di hari tersebut sebesar Rp2,86 triliun. 

“IHSG pun ikut terkerek naik pada saat closing-nya,” ucapnya.

Kenaikan Suku Bunga Fed Masih Mungkin di 2023

Sementara itu terkait Pidato Gubernur Bank Sentral AS, The Fed, Jerome Powell pada Jumat mendatang, sentimennya dinilai mirip seperti pertemuan pejabat The Fed yang menjadi sentimen di pekan lalu yakni pada Rabu 22 November lalu. 

Tentunya, sambung Dimas, ini menjadi perhatian investor di seluruh dunia di mana pada pidato terakhir Powell dan para pemegang kebijakan moneter memperkirakan kenaikan suku bunga masih mungkin akan dilakukan di sisa tahun ini.

"Powell pun sudah memberikan isyarat terhadap hal ini, seiring dengan pertemuan di pekan lalu yang membahas kebijakan suku bunga ketat, higher for longer masih akan tetap dilakukan demi mencapai target inflasi 2 persen," ucapnya tandas.

Saham-Saham Pilihan Pekan Ini

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal pekan ini. Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentiment, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada pekan ini hingga 1 Desember 2023. Saham-saham tersebut adalah:

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 

Rekomendasi buy saham AMMN dengan support 7.000 dan resistance 7.800.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 

Rekomendasi Buy on Pullback saham BBNI dengan support 5.000 dan resistance 5.400.

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) 

Rekomendasi Buy on Pullback saham WIIM dengan support 3.080 dan resistance 3.600.

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Penulis :
Ahmad Munjin