
Pantau - Para pengunjung dapat menikmati pengalaman teknologi cahaya selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, TSI menampilkan hiburan berkonsep 'Malam Bercahaya' alias Luminous Safari Journey.
General Manager Taman Safari Bogor Lies Yuwati menjelaskan, Luminous Safari Journey merupakan wahana baru yang disajikan TSI Bogor untuk pengunjungnya dengan suasana yang berbeda saat berkunjung pada malam hari.
Wahana yang hanya digelar pada 23-31 Desember 2023 ini membawa pengunjung menikmati pengalaman 'manipulasi' teknologi cahaya yang digabungkan dengan nuansa alam.
"Ini tentunya kemasan baru dengan model digital lighting. Yang kita explore itu luas sekali termasuk Safari Malam ada animal show ada juga akrobat dan fire dance," ungkapnya di Cisarua, Bogor, Minggu (24/12/2023).
Lies menyebutkan pada wahana Luminous Safari Journey ini pengunjung akan dimanjakan oleh pancaran cahaya yang menghiasi tiga area, yaitu Enchanted Forest (Bom-boman), Tunnel (Shelter A), dan Taj Mahal visual maping (Baby Zoo).
"Ketiga area tersebut dihias dengan pancaran cahaya berupa teknologi digital lampu visual," kata Lies.
Menurut dia, area paling menarik yang tak boleh dilewatkan adalah visual maping projection di Taj Mahal yang berlangsung selama 10 menit. Pada bagian pertunjukan ini, pengunjung akan dibuat terpukau oleh show lighting yang memanfaatkan bentuk bangunan sebagai objek pencahayaan.
"Pengunjung bisa menikmati pertunjukan lampu berteknologi tersebut dengan dilengkapi sebuah sinopsis tentang harimau putih yang berusaha mempertahankan habitatnya di alam bebas," papar Lies.
Namun, sebelum memasuki beberapa area Luminous Safari Journey, pengunjung akan dipandu berkeliling area TSI Bogor menggunakan kereta wisata untuk menikmati Safari Night melihat satwa menarik.
"Kami ini punya wahana yang cukup luas untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda. Dengan tembakan lampu-lampu yang menyala membuat kesan yang lebih wow untuk di area-area yang sudah ditentukan," tuturnya.
- Penulis :
- Ahmad Munjin