
Pantau – Analis melihat peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam jangka pendek menuju kisaran 7.297-7.325. Inilah saham-saham pilihannya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/2/2024) pagi dibuka melemah 11,84 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.271,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,64 poin atau 0,27 persen ke posisi 988,95.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin ditutup terkoreksi 0,15 persen ke 7.283 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
“Namun, koreksi IHSG tertahan oleh MA20 (Moving Average 20 hari,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Menurut dia, terdapat peluang IHSG akan menguat dalam jangka pendek ke rentang 7.297-7.325. “Namun pada label hitam, posisi IHSG sedang berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 dahulu,” papar dia.
Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197, pria yang akrab disapa Didit ini, menegaskan, IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah.
“Secara teknikal, support IHSG berada di 7.197 dan 7.099. Sementara resistance berada di 7.370 dan 7.403,” ungkap Didit.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Saham BRMS menguat 0,69 persen ke 145 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 139 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [i] dari wave 3, sehingga koreksi BRMS akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Speculative Buy: 142-145
Target Harga: 155, 165
Stoploss: Di bawah 139
PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Saham HRUM terkoreksi 0,41 persen ke 1.220 dan masih disertai oleh munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 1.075 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 1 dari wave (1) dari wave [C], sehingga HRUM masih berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.135-1.175
Target Harga: 1.280, 1.405
Stoploss: Di bawah 1.075
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Saham ITMG terkoreksi 1,53 persen ke 25.800 disertai volume penjualan. Pergerakan ITMG masih berada di fase downtrend-nya dan menembus MA60. Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada di kahir wave [ii] dari wave (C), sehingga koreksi ITMG akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 25.225-25.725
Target Harga: 26.825. 27.825
Stoploss: Di bawah 24.875
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC terkoreksi 2,82 persen ke 1.205 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, Didit memperkirakan posisi MEDC sedang berada di wave [ii] dari wave 3, sehingga koreksi sahamnya akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.145-1.175
Target Harga: 1.285, 1.350
Stoploss: Di bawah 1.105
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin