Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Begini Cara Pertamina Memitigasi Ketidakpastian Ekonomi Global

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Begini Cara Pertamina Memitigasi Ketidakpastian Ekonomi Global
Foto: Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini memberikan arahan pada acara Economic Outlook dengan tema “Navigating the Economic Headwinds: Fiscal Policy and Market Outlook 2024”, pada Senin (4/3/2024), di Gedung Patra Jasa, Jakarta. (Energia Weekly)

Pantau – PT Pertamina (Persero) memandang 2024 sebagai tahun yang sangat menantang. Karena itu, perseroan melakukan kaji ulang atas efisiensi, reformasi model operasi, digitalisasi, dan meningkatkan efektivitas semua model operasi.

“Karena itu, kami mengimbau untuk seluruh Perwira berhati-hati. Lakukan efisiensi besar-besaran, reformasi operating model, digitalisasi, serta melakukan effectiveness dari seluruh operating model. Itu semua harus di-review,” kata kata Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini, di Yudistira Grand Ballroom, Patra Jasa Office Tower, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024, sebagaimana dikutip dari Pertamina Energia Weekly yang terbit di Jakarta, Senin (11/3/2024).

Hal itu ia ungkapkan saat PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Pertamina Economic Outlook (PEO) yang mengangkat tema “Navigating the Economic Headwinds: Outlook and Mitigation Strategies”. 

PEO menyoroti ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik yang masih membayangi perekonomian global masa depan, sehingga diperlukan langkah yang tepat untuk merespon dan mengantisipasi tantangan dan peluang ke depan.

“Pertamina Economic Outlook dapat memberikan insight kondisi perekonomian global dan Indonesia, serta strategi mitigasi yang dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategis di tahun 2024. Selain itu, dapat memberikan value added dan learning outcomes kepada pekerja Pertamina,” ujar 

Emma menambahkan, uncertainty atau ketidakpastian pada 2024 sudah sangat nyata, yang ditandai dengan ketidakpastian tren global dunia. “Kami baru saja closing laporan Januari, parameter itu sudah jauh dari parameter yang kami asumsikan saat penyusunan RKAP 2024,” ungkap Emma.

Ke depan, Emma berharap kinerja Pertamina dapat terus bertumbuh secara berkesinambungan dalam situasi yang serba tidak pasti. “Kita harus tetap bisa membukukan profit, memberikan dividen kepada negara. Tak hanya itu, Pertamina juga harus tetap menjalankan penugasan utama dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tegasnya.

Untuk itu, dari sisi biaya (cost), sisi produksi, sisi inovasi, dan key enabler harus dijalankan pararel untuk mengamankan target RKAP 2024 agar bisa bertumbuh secara sustainable.

Senada dengan Direktur Keuangan Pertamina, SVP Corporate Finance Pertamina, Bagus Agung Rahardiansyah menyampaikan, potensi hambatan utama (headwinds) dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 diperkirakan berasal dari tingginya harga komoditas yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik dan cuaca buruk, penurunan inflasi inti yang tidak sesuai harapan sehingga memperpanjang kebijakan moneter yang ketat.

“Untuk itu, melalui PEO ini, kita dapat memitigasi risiko yang dapat membuat perubahan dari ketidakpastian ini bisa diantisipasi. Kami meyakini hal demikian dapat dilewati, terbukti dari 2020 hingga 2023 kita bisa bertumbuh membukukan hasil yang optimal bagi perusahaan,” jelas Bagus.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin