Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tiga Saham Pilihan Cuan Sebelum Libur Panjang Idulfitri 2024

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Tiga Saham Pilihan Cuan Sebelum Libur Panjang Idulfitri 2024
Foto: Ilustrasi - Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pantau – Analis memilih tiga saham potensial cuan dalam perdagangan saham sepekan ke depan jelang libur panjang Idulfitri 2024. Namun, pelaku pasar diwanti-wanti untuk mencermati tiga sentimen yang mewarnai pasar pekan ini.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani mengungkapkan prospek pasar saham pada pekan ini, yakni 1-5 April 2024 sebelum libur panjang Idulfitri 2024.

“Saya mengimbau para trader memerhatikan inflasi inti tahunan Indonesia, persiapan libur panjang Hari Raya Idulfitri dan Non-Farm Payroll AS Bulan Maret,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Tepat pada 1 April Indonesia akan merilis data inflasi inti tahunan untuk bulan Maret. Berdasarkan konsensusnya, inflasi inti tahunan Indonesia akan berada di level 1,7 persen. Pada bulan sebelumnya, indikator ini berada di level 1,68 persen. 

“Meskipun secara konsensus mengalami peningkatan, namun angka ini masih berada di dalam rentang target yang ditetapkan oleh BI yakni inflasi tahunan di 2024 sebesar 2 persen plus minus 1,” ujar Dimas.

Terkait sentimen persiapan libur panjang Hari Raya Idulfitri, terang Dimas, fenomena tahunan ini akan berdampak pada pengeluaran masyarakat dan transaksi harian di bursa. 

Pengeluaran masyarakat akan meningkat pada masa ini dan berpotensi memberikan katalis positif untuk emiten consumer untuk kuartal II nanti, sedangkan transaksi di bursa akan berlaku sebaliknya.

“Umumnya orang akan melakukan penarikan dana dari RDN-nya menjelang libur Lebaran, ditambah dengan persiapan mudik yang membuat transaksi harian bursa menurun pada masa ini,” ujarnya.

Selanjutnya, terkait sentimen Non-Farm Payroll AS Bulan Maret, pada Jumat akhir pekan ini akan rilis data ketenagakerjaan yang menggambarkan kondisi ekonomi di AS dan tingkat inflasi di sana. Berdasarkan konsensusnya NFP untuk bulan Maret atau penambahan tenaga kerja diprediksi akan mendapat tambahan tenaga kerja sebesar 200 ribu. 

Pada bulan sebelumnya, NFP tercatat tambahan tenaga kerja sebesar 275 ribu, yang jauh berada di atas konsensusnya yang hanya sebesar 200 ribu. Hal ini menandakan kuatnya kondisi tenaga kerja di AS saat ini.

"Bagai pisau bermata dua, ketika data tenaga kerja menunjukkan hal yang positif dengan banyaknya tambahan tenaga kerja berimbas terhadap berputarnya roda ekonomi. Namun di sisi lain, jika hal ini tidak dapat dikendalikan dengan baik, bisa membuat tingkat inflasi semakin menjauh dari target yang ditetapkan oleh The Fed di 2024 yakni 2 persen," jelas Dimas.

Saham-Saham Pilihan Pekan Ini

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada pekan ini hingga Jumat, 5 April 2024. Saham-saham tersebut adalah:

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 

Buy on Breakout saham AMRT dengan support 2.500 dan resistance 3.300.

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 

Buy on Pullback INKP dengan support 9.100 dan resistance 10.000.

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) 

Buy on Breakout GJTL dengan support 1.300 dan resistance 1.500.

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. 

Penulis :
Ahmad Munjin