
Pantau – Analis melihat potensial cuan di tiga saham untuk trading pekan ini di tengah seabrek sentimen yang mewarnai bursa pekan ini. Saham apa saja?
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus berbagi analisis tentang prospek pasar saham pekan ini, 29 April hingga 3 Mei 2024. Perdagangan saham pekan ini praktis hanya akan berlangsung selama 4 hari karena ada libur May Day (Hari Buruh) pada Rabu, 1 Mei 2024.
“Saya mengimbau para trader memerhatikan sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pergerakan harga-harga saham,” kata Angga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/4/2024).
Dari Amerika Serikat, sambung dia, ada sentimen yang berasal dari suku bunga alias interest rate dengan konsensus bertahan di level 5,5 persen. Begitu juga dengan unemployment rate dengan konsensus bertahan di 3,8 persen dan Non-Farm Payrolls dengan konsensus turun dari 303 ribu ke 243 ribu.
Dari dalam negeri, kata dia, para pelaku pasar wajib memerhatikan sentimen manufacturing PMI Indonesia yang diperkirakan turun dari 54,2 ke 54,1, inflation rate tahunan (YoY) yang diprediksi naik dari 3,05 persen ke 3,4 persen.
Lalu, inflation rate bulanan (MoM) yang diperkirakan naik dari 0,52 persen ke 0,8 persen, core inflation rate YoY yang diprediksi naik dari 1,77 persen ke 1,9 persen dan core inflation rate MoM dengan forecast naik dari 0,52 persen ke 0,8 persen.
Pilihan Saham Sepekan ke Depan
Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentimen itu, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham selama 4 hari perdagangan hingga Jumat, 3 Mei 2024. Saham-saham tersebut adalah:
PT Petrosea Tbk (PTRO)
Rekomendasi buy on pullback saham PTRO dengan support 4.790 dan resistance 5.550.
PT Rukun Raharja (RAJA)
Rekomendasi buy saham RAJA dengan support 1.350 dan resistance 1.420.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Rekomendasi buy on pullback saham BBCA dengan support 9.100 dan resistance 9.700.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Fadly Zikry