HOME  ⁄  Ekonomi

Tinjau Keandalan Kilang, Ditjen Migas Kunjungi PT KPI Dumai

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Tinjau Keandalan Kilang, Ditjen Migas Kunjungi PT KPI Dumai
Foto: Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) yang diwakili Direktur Teknik dan Lingkungan Migas (Dirtekling Migas), Noor Arifin Muhammad, dan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto, mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, Jumat (12/7/2024). (Dok. Humas Pertamina)

Pantau - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) yang diwakili Direktur Teknik dan Lingkungan Migas (Dirtekling Migas), Noor Arifin Muhammad, dan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto, mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, Jumat (12/7/2024). Hal ini sebagai upaya pembinaan dan pengawasan keselamatan migas.

Kunjungan yang diterima langsung oleh Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, tersebut dalam rangka Management Walkthrough (MWT) guna mengawasi serta mewujudkan kegiatan usaha minyak dan gas (Migas) yang aman, andal, dan ramah lingkungan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya tercapainya zero fatality dan meminimalisir terjadinya unplanned shutdown.

Noor Arifin Muhammad menjelaskan bahwa aspek keamanan jadi fokus penting dalam kegiatan operasi dan pengembangan migas yang diketahui berisiko tinggi. Dirtekling Migas itu juga menegaskan akan mendukung segala sesuatu yang berkaitan dengan teknik dan lingkungan dalam pengembangan kegiatan usaha migas.

“Dalam pengembangan sebuah industri atau perusahaan harus diimbangi dengan pengembangan di banyak sisi, kami turut mendukung apapun yang bisa kita dukung dari sisi government khususnya dari teknik dan lingkungan kita akan dukung,” tegasnya, dikutip Senin (15/7/2024).

Noor Arifin Muhammad juga mengingatkan dalam kearifan sistem, bagaimana para pelaku usaha migas mempunyai concern produksi, serta tetap menjalankan aspek safety dengan memperhatikan persyaratan administratif.  

“Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, sehingga banyak terobosan-terobosan yang bisa kita lakukan secara bijak. Maka harapannya kita harus saling kolaborasi, memberikan dukungan penuh dan saling beriringan,” katanya.

Sedangkan Ariana Soemanto dalam sambutannya menegaskan seberapa penting keberadaan usaha migas yang ada dari hulu hingga hilir.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas keberadaan PT Pertamina Hulu Rokan dan PT KPI, baik dari hulu maupun hilir terkait pemenuhan kebutuhan migas nasional,” tegasnya

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung hal-hal yang dapat mendorong produksi migas nasional, khususnya terhadap Pertamina. Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, menyampaikan apresiasi terkait pengawasan dan pembinaan dalam industri migas yang diberikan kepada PT KPI.

“Terima kasih Dirjen Migas yg selalu kasih arahan dan pengawasan kepada perusahaan kami. Kita sama-sama berharap dapat menaikkan kapasitas produksi kilang guna memberikan kontribusi nyata menjaga keamanan dan ketahanan energi nasional yang lebih andal dan ramah lingkungan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Didik Bahagia juga berkesempatan menyampaikan overview dari unit-unit operasi PT KPI serta progres dan komitmen terkait penambahan kapasitas baru di Kilang Pertamina Balikpapan yang kini terus di genjot dalam proyek pengembangan kilang.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina sebagai pelaksana bisnis migas terintegrasi menjaga performa kilang karena fasilitas ini sangat berperan dalam menyediakan produk jadi untuk masyarakat, seperti Avtur, BBM dan LPG.

"Kunjungan Dirjen Migas menunjukan perhatian stakeholder terhadap Pertamina, kami sangat mengapresiasi hal ini dan memperhatikan aspek-aspek yang terus dapat ditingkatkan untuk pertumbuhan performa kilang," ujarnya.

Pada kunjungan tersebut, selain PT KPI, hadir pula jajaran tim manajemen PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Hulu Rokan, serta Project Expert dari PT Pertamina (Persero).

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Penulis :
Khalied Malvino