
Pantau – Potensi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (18/7/2024) diprediksi terbatas dan rawan mengalami pelemahan kembali. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada Rabu sore IHSG ditutup melemah 0,06 poin ke posisi 7.224,22 di tengah optimisme pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed). Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,51 poin atau 0,61 persen ke posisi 910,06.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG terkoreksi ke 7.224 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3).
“Karena itu, penguatan IHSG ini akan relatif pendek dan IHSG akan rawan terkoreksi kembali,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Adapun area koreksi IHSG diperkirakan dia akan menguji rentang 7.026-7.199.
Baca Juga: Mengincar Saham Potensial Cuan di Tengah Sentimen China dan Domestik
“Secara teknikal, support IHSG berada di 7.215 dan 7.176. Sementara resistance berada di 7.374 dan 7.396,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO menguat 4,89 persen ke 2.360 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, ia perkirakan posisi ARTO sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [i] dari wave 3. sehingga saham ini masih rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 2.130-2.280
Target Harga: 2.520, 2.670
Stoploss: Di bawah 2.030
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI menguat 0,40 persen ke 5.000 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Ia perkirakan, posisi BBNI sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [a] dari wave B. sehingga masih rawan terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 4.770-4.960
Target Harga: 5.250, 5.500
Stoploss: Di bawah 4.610
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Saham ICBP menguat 2,63 persen ke 10.750 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun nampaknya penguatan ICBP belum mampu break MA200. Saat ini, posisi ICBP diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 10.550-10.675
Target Harga: 11.075, 11.250
Stoploss: Di bawah 10.350
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Saham SMGR menguat 0,25 persen ke 4.070 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Didit perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c), sehingga masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 3.890-4.000
Target Harga: 4.290, 4.620
Stoploss: Di bawah 3.780
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin