HOME  ⁄  Ekonomi

Siapa Bilang BBM Satu Harga Tak Ada Untungnya? Cek Lagi Deh

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Siapa Bilang BBM Satu Harga Tak Ada Untungnya? Cek Lagi Deh

Pantau.com - Pemerintah mengejar target implementasi Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga. Target ini menyasar pada wilayah yang masuk dalam daftar 3 T atau Terluar, Terdepan dan Tertinggal.

Koordinator BBM Satu Harga PT Pertamina (Persero), Zibali Hisbul bahkan mengungkapkan harga BBM di beberapa wilayah yang mulanya mencapai Rp50-100 ribu atau bahkan saat pasokan terhambat dapat mencapai Rp150-200 ribu kini mulai merasakan harga yang sama.

"Setelah ada lembaga penyalur masyarakat bisa menikmati BBM yang sama dengan seperti diperkotaan. Perlu juga diketahui satu harga berlaku di lembaga penyalur atau di SPBU, kalau di pengecer itu sudah di luar lembaga resmi Pertamina," ujarnya saat ditemui dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).

Baca juga: Mantap! Implementasi BBM Satu Harga Capai 112 Titik

Zibali mengungkapkan banyak dampak yang terasa setelah adanya implementasi program BBM satu harga. Pertama yakni, menurunkan biaya transportasi lokal kemudian berdampak pada penurunan harga barang khususnya produk lokal, akhirnya yakni mendorong aktivitas perekonomian masyarakat daerah 3T. 

"Manfaat BBM satu harga yang paling terasa menurunkan biaya transportasi lokal logistik, kalau biaya transportasi turun harga harus turun, kalau turun daya beli meningkat ekonomi naik," paparnya. 

Selain itu, keberadaan penambahan titik-titik penyalur BBM ini juga kata dia, mendorong pemerataan pembangunan ke pelosok Indonesia dan mempermudah akses kepada BBM dengan harga terjangkau

Kemudian yang utama adalah mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang berada di daerah 3T. 

"Program satu harga bagian dari implementasi tujuan bernegara yakni mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya. 

Baca juga: Selamat, Indonesia Raih Penghargaan di Ajang ASEAN Energy Awards 2017

"Ini bagian dari manifestasi Pertamina selain menjadi lokomotif Ekonomi, juga peranannya untuk melaksanakan penugasan PSO," imbuhnya.

Seperti diketahui sejak 2017 hingga Oktober 2018 penambahan titik penyaluran BBM yang berlokasi di daerah 3 T telah mencapai 112 titik. Pemerintah menargetkan akan ada 29 titik baru tahun 2019 mendatang. 

Penulis :
Nani Suherni