HOME  ⁄  Ekonomi

Bukan Sempit, Tapi Minimalis Rumah Idaman Masyarakat Urban

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Bukan Sempit, Tapi Minimalis Rumah Idaman Masyarakat Urban

Pantau.com - Perkembangan properti di kawasan urban sudah cukup padat. Tentunya tren ukuran rumah lebih mini menjadi salah satu alternatif. Mungkin arti kata mini disini adalah lebih efektif ya sobat Pantau jadi bukan sempit. 

General Manager Sales Rumah123, Maria Herawati Manik selain persoalan budget, biaya perawatan juga menjadi pertimbangan untuk lebih memilih rumah berukuran kecil di perkotaan. 

"Saya lihat kalau untuk ukuran rumah banyak yang ukuran tidak terlalu besar, karena di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sudah jarang rumah diatas 300-500 meter dan lebih ke biaya maintenance dan lainnya, jadi saya rasa ukuran 100-200 meter banyak diminati," ujarnya saat ditemui di kawasan Jl Casablanca, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Dear Millennials.... Sudah Waktunya Kalian Punya Aset Properti

Lebih lanjut kata dia beberapa pengembang bahkan saat ini lebih banyak membangun pembangunan baru di kawasan urban yang  rata-rata berukuran 120-150 meter. 

"Kalau pembangunan baru lebih ke yang lebih kecil rata-rata 120-150m udah cukup besar," ungkapnya.

Ia mengatakan biaya perawatan tetap menjadi pertimbangan utama selain itu, kebiasaan masyarakat urban saat ini saat melakukan pertemuan lebih banyak dilakukan di luar rumah. 

Baca juga: Millennials Pasti Sering Keliru, Deretan Merek Sepatu ini Asli Indonesia Lho

"Saya rasa trenya seperti itu, karena memperkirakan bagaiaman merawatnya buat saya (saja) yang penting hunian (itu) nyaman, kalau bisa di tengah kota, bisa maintenance (terjangkau), ukuran 200 meter sudah cukup nyaman sih," katanya.

"Ditambah lagi habit orang sekarang jarang di rumah lebih sering keluar, (kegiatan) sosialiasinya masih cukup jalan," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni