
Pantau – Analis mewanti-wanti pelaku pasar saham untuk mewaspadai akan adanya lanjutan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (11/11/2024) untuk menguji 7.169-7.236. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG Senin pagi dibuka melemah 22,35 poin atau 0,31 persen ke posisi 7.264,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,64 poin atau 0,64 persen ke posisi 878,49.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG akhir pekan lalu menguat 0,60 persen ke 7.287 disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Namun, penguatannya belum mampu menembus MA200 (Moving Average 200 hari,” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Ia memperkirakan, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii]. “Waspadai akan adanya lanjutan koreksi IHSG untuk menguji 7.169-7.236,” ujarnya mewanti-wanti.
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 8 November 2024
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.207 dan 7.076. Sementara resistance berada di 7.449 dan 7.595.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Saham BRMS menguat 13,07 persen ke 450 disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [v], sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 416-440
Target Harga: 466, 510
Stoploss: di bawah 380
Baca juga: IHSG Masih Rentan Koreksi, Berikut Rekomendasi Emiten Defensif untuk Trading Pekan Ini
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Saham ERAA terkoreksi 0,45 persen ke 438 namun masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga masih rawan melanjutkan koreksiknya.
Buy on Weakness: 410-430
Target Harga: 450, 476
Stoploss: di bawah 406
3. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Saham ESSA terkoreksi 4,55 persen ke 840 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Pergerakannya pun sudah berada di bawah MA60.
Didit memperkirakan, posisi ESSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: 780-830
Target Harga: 870, 925
Stoploss: di bawah 760
4. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Saham MAPA terkoreksi 3,72 persen ke 1.035 disertai dengan munculnya volume penjualan. Didit memperkirakan, posisi MAPA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (4), sehingga diperkirakan masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang 870-960 dahulu pada area koreksi terdekatnya.
Sell on Strength: 1.050-1.075
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Kamis, 7 November 2024
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin