
Pantau - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan para investor Jepang di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa Jepang merupakan mitra bisnis Indonesia selama bertahun-tahun.
"Pemerintah Jepang dan pengusaha swasta Jepang cukup aktif di Indonesia. Kami sangat menghargai dan mengapresiasi partisipasi pemerintah dan sektor swasta Jepang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kita. Jepang membantu dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan tentu saja bidang ekonomi," kata Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo menekankan posisi Indonesia sebagai negara dagang. Oleh karena itu, Indonesia sangat terbuka terhadap semua negara, ras, dan agama di seluruh dunia.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Hilirisasi
Dengan sambutan yang baik, Prabowo berharap agar para pengusaha Jepang juga tertarik untuk berinvestasi ke dalam pembangunan Indonesia.
“Indonesia sudah menjadi negara perdagangan sejak ratusan tahun lalu. Negara kepulauan ini sudah terbuka untuk semua bangsa, semua ras, semua agama. Indonesia, sudah bertahun-tahun, bahkan sebelum Indonesia berdiri, tradisi di sini adalah menyambut tamu dan menyambut orang asing. Itulah tradisi kita. Itulah adat istiadat kita sejak lama. Mungkin itu sudah ada dalam DNA kita,” kata Prabowo dalam sambutannya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).
“Oleh karena itu, kehadiran investor Jepang, perusahaan Jepang sangat kami sambut baik. Kami berharap Anda juga semakin tertarik untuk semakin berpartisipasi dalam pembangunan kita,” lanjutnya.
Baca juga: Mendes Yandri Dampingi Presiden Prabowo, Serukan Swasembada Pangan untuk Makmurkan Rakyat
Prabowo juga mengungkap selama ini Jepang baik dari sektor swasta maupun pemerintah telah sangat aktif mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia. Tak hanya itu, Jepang juga turut ambil andil dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
“Kami menghargai dan sangat menghargai partisipasi sektor swasta Jepang dan pemerintah Jepang dalam mendukung dan membantu kami dalam pembangunan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia kami di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, juga, tentu saja, di bidang ekonomi,” jelas Prabowo.
Di hadapan para delegasi, Prabowo juga memamerkan kabinetnya yang menjunjung pemerintahan yang bersih, birokrasi yang efisien, cita-cita yang ambisius, perencanaan yang berani sampai bekerja cepat.
Baca juga: Presiden Prabowo Pastikan Biaya Haji 2025 Rasional Tanpa Kurangi Kualitas Layanan
“Seluruh kabinet, saya kira, sekarang mulai menjangkau semua level ke bawah untuk menginspirasi, untuk menanamkan semangat melayani rakyat. Yang terpenting, melayani rakyat, pemerintahan yang bersih, birokrasi yang efisien, cita-cita yang ambisius, perencanaan yang berani, berani menghadapi masalah, berani menghadapi rintangan, berani memecahkan masalah, mencari solusi, dan bekerja cepat,” ungkap Prabowo.
Dia mengatakan Indonesia sangat terbuka terhadap siapa pun yang ingin bekerja sama, dalam hal ini Prabowo juga menyebut Indonesia tidak memihak mana pun.
Prabowo juga bilang Indonesia sudah memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga saat ini hanya bagaimana mengolah sumber daya alam tersebut dengan baik. Untuk itu Indonesia optimis dalam kemajuan yang cepat.
Baca juga: Kepemimpinan Presiden Prabowo Bikin 50 Pengusaha AS Kepincut Investasi di RI
“Saya sudah pelajari potensinya. Yang Maha Kuasa telah memberikan kita banyak sumber daya. Sekarang, kita harus mengelola sumber daya itu dengan baik. Kita harus cerdas, berpikir cerdas, bekerja keras, mencapai hasil yang cepat. Rakyat kita ingin hasil yang cepat,” kata Prabowo.
“Saya kira itu yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Kita sangat optimis. Kita akan melaju sangat cepat. Kita akan mencapai target yang tinggi. Kita akan buktikan kepada semua orang bahwa Indonesia bisa,” ujarnya.
Baca juga: Presiden dan Sejumlah Menteri Menjamu Puluhan Pengusaha AS di Istana Negara
- Penulis :
- Wulandari Pramesti