
Pantau - Bank Indonesia (BI) mencatat hasil data Survei Konsumen pada November 2024 yang membaik. Dalam data tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 yang tercatat sebesar 125,9.
"Ini lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 121,1," katanya.
Baca juga: Menurut BI, Ini Tanda Rekening Dipakai Judi Online
Menurutnya peningkatan keyakinan konsumen ini sejalan dengan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya.
"Meningkatnya keyakinan konsumen pada November 2024 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen yang masing-masing tercatat sebesar 113,5 dan 138,3, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 109,9 dan 132,4," jelas Ramdan.
Secara rinci, dalam laporan Survei Konsumen BI dijelaskan keyakinan konsumen di pada November 2024 tercatat meningkat untuk seluruh kategori.
Baca juga: BI Lapor Cadangan Devisa RI 150,2 Miliar Dolar AS di November 2024
Peningkatan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp 5 juta, sedangkan berdasarkan usia IKK juga meningkat pada seluruh kelompok usia.
"Secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, tertinggi di Kota Padang (16,3 poin) diikuti Palembang (11,5 poin) dan Ambon (9,8 poin)," tulis BI dalam laporannya.Kemudian untuk menguatnya IKE bulan lalu didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods), masing-masing meningkat dari 117,9, 104,7, dan 107,0 menjadi sebesar 121,9, 110,1, dan 108,4 (Grafik 4).
Baca juga: Aliran Modal Asing Keluar Bersih dari RI Capai Rp1,78 Triliun"Secara spasial, sebagian besar kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Palembang (10,7 poin), disusul Pontianak (9,3 poin) dan Medan (8,7 poin)," terang BI.Meningkatnya IEK didorong oleh penguatan seluruh komponennya yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing dari 138,4, 129,5, dan 129,2 menjadi sebesar 141,7, 136,8, dan 136,2."Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Padang (25,2 poin), diikuti Palembang dan Ambon (12,3 poin)," jelas BI.
Baca juga: Bank Indonesia Tak Beroperasi Saat Pilkada 27 November 2024
- Penulis :
- Wulandari Pramesti