Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Saham BUMI Mendapat Rekomendasi ‘Speculative Buy’ dari Analis

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Saham BUMI Mendapat Rekomendasi ‘Speculative Buy’ dari Analis
Foto: Layar perdagangan saham BEI Jakarta. (Pantau/Senaru)

Pantau – Analis merekomendasikan speculative buy untuk saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lantaran secara teknikal pelemahan kemarin diringi volume pembelian dan berada di atas Moving Average (MA) 20 hari.

Pada sesi pertama perdagangan Jumat (13/12/2024) hingga pukul 10.27 WIB, saham BUMI ditransaksikan menguat Rp1 (0,7 persen) ke posisi Rp146 per unit saham. Jumlah lot yang ditransaksikan mencapai 1,8 juta senilai Rp26 miliar dengan harga rata-rata 146 per unit saham.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, saham BUMI kemarin melemah ke 145 disertai dengan munculnya volume pembelian.

“Pergerakannya pun masih mampu berada di atas Moving Average (MA) 20 hari. Kami perkirakan, posisi BUMI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b],” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan MNC Sekuritas di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Unit Usaha BUMI, Arutmin Raih Penghargaan Tertinggi ESDM Subroto Award

Didit pun merekomendasikan speculative buy saham BUMI di kisaran 143-145 per unit saham dengan target harga Rp160 hingga Rp167 per unit saham.

Stoploss di bawah Rp141,” ucapnya singkat.

Sebelumnya, Direktur BUMI, M Ido Hotna Hutabarat menargetkan produksi batu bara perseroan dapat mencapai 80 juta ton pada 2025. Ini tentu berpengaruh pada kinerja fundamental dan harga saham perseroan tahun depan.

"RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) Arutmin dan Kaltim Prima Coal (KPC) sudah disetujui untuk 2024-2026. Produksi untuk tahun 2025 adalah sebesar 80 juta ton," kata Ido dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Bumi Resources Kempit Laba Bersih 111 Persen di Januari-September 2024

Target produksi tahun depan itu bakal didapatkan dari unit usaha Arutmin sebesar 25 juta ton dan dari KPC sebesar 55 juta ton. 

Ido juga menuturkan proyeksi harga batu bara untuk 2025 tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2024, yakni berkisar 135-140 per metrik ton dan harga batu bara mid CV di sekitar 70-75 per metrik ton.  Itu dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang juga tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2024.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin