HOME  ⁄  Ekonomi

Ada Dua IPO Baru, BEI Bidik 1.000 Emiten di 2025

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Ada Dua IPO Baru, BEI Bidik 1.000 Emiten di 2025
Foto: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan saham perdana atau menghantarkan initial public offering (IPO) dua perusahaan baru yaitu PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) di Main Hall, BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025). (ANTARA/BEI)

Pantau - Sebanyak dua perusahaan baru resmi mencatatkan saham perdana melalui Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Keduanya merupakan bagian dari target 1.000 emiten yang dipatok PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dua perusahaan dimaksud adalah PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII).

Jumlah perusahaan tercatat di BEI pun menjadi genap sebanyak 948 perusahaan dari target 1.000 perusahaan tercatat pada tahun 2025.

Dengan tercatatnya dua perusahaan, menggenapkan perusahaan tercatat kita menjadi 948 perusahaan, mudah- mudahan tahun ini menjadi 1.000 perusahaan tercatat.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan hal itu di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Emiten Tepung Roti Ini Pede Dapat Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis

Perusahaan tercatat diharapkan Nyoman dapat bertumbuh di pasar modal, dapat me-utilisasi bonus demografi dan stabilitas perekonomian nasional Indonesia.

Namun, Ia mewanti-wanti, perusahaan tercatat harus lebih transparan dalam pengelolaan, lebih accountable, serta menjalankan praktik good corporate governance (GCG), serta menjalankan bussines ethic yang bertanggung jawab.

Perusahaan tercatat diminta mampu menavigasi kondisi yang bergerak dinamis, dengan adanya geopolitical tension dan perekonomian global yang bergerak dinamis.

“Board of Directors (BOD) wajib menavigasi, sehingga perusahaan dapat berlayar sampai tujuan, jadikan obstacle itu jadi opportunities,” ujar Nyoman.

Baca juga: Debut Saham RATU Meroket, Stockbit Wanti-wanti Kekecewaan Besar

Nyoman memastikan BEI akan terus memberikan support kepada perusahaan tercatat untuk terus bertumbuh dan berkembang, me-utilisasi pasar modal Indonesia yang sedang bertumbuh dan perekonomian nasional yang bertumbuh stabil.

“Mari kita buktikan perusahaan tercatat dapat menjadi semakin besar di pasar modal, go big with go public, maju terus pasar modal indonesia,” ujar Nyoman.

Dalam IPO, BRRC melepas sebanyak 291,50 juta lembar saham atau 30,01 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp210 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp61,21 miliar.

Sementara HGII melepas sebanyak 1,3 miliar lembar saham atau 20 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp260 per saham. Perseroan pun meraih dana segar senilai Rp260 miliar.

Baca juga: Cuan Besar Menanti, Saham IPO Anak Usaha PANI Layak Diburu

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin

Terpopuler