
Pantau.com - Jauh sebelum rencana penutupan pabrik general motors (GM) di Amerika Utara, pekerja Indonesia juga punya pengalaman dengan perusahaan asal Amerika ini.
GM di Indonesia mengandalkan penjualan produk Chevrolet. Namun sepertinya GM yang mengakuisisi saham dari tahun 1995 ini tak beruntung.
Tahun 2014, penjualan Chevrolet hanya 10.018 unit. Merosot drastis, sekitar 50%, dari tahun 2013 yang mencapai 15.649 unit. Lepas dari penurunan penjualan ini, soal kebijakan strategis, tentunya setiap perusahaan memiliki pertimbangan masing-masing.
Baca juga: Tutup Pabrik, General Motors (GM) akan PHK 14 Ribu Pekerja
Setelah mengumumkan secara resmi pada tanggal 26 Februari 2015 tentang penghentian pabrik secara total pada akhir Juni 2015 General Motors Indonesia pun bertransisi untuk menjadi sebuah perusahaan distribusi (National Sales Company) di Indonesia.
Langkah ini sebagai bagian dari fokus yang berkelanjutan dalam rangka memperkokoh kinerja operasi secara global. Dalam kaitan ini GM akan tetap berada di Indonesia dengan produk produk unggulan seperti Chevrolet Orlando, Captiva dan Trailblazer yang dapat diperoleh melalui jaringan dealer resmi Chevrolet. Sehingga 500 karyawan di fasilitas produksi di Bekasi, yang terletak 16 km sebelah timur dari Jakarta.
Baca juga: Takut Riba? Mungkin Pinjaman Online Syariah Pas Buat Sobat Pantau
- Penulis :
- Nani Suherni