
Pantau - Pada tahun 2025 ini, saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang berkode TUGU diprediksi bisa tembus ke level Rp1.900 per unit saham.
Artinya, ada ruang penguatan sebesar Rp890 per unit saham atau 88,12 persen dari Rp1.010 per penutupan Rabu (8/1/2025).
Analis Phillip Sekuritas Edo Ardiansyah yang menargetkan harga saham TUGU tembus Rp1.900 ke Rp1.950 per saham. Patokan ini setara dengan rasio Price to Book Value (PBV) 0,69 kali untuk tahun 2025.
Edo menyoroti beberapa katalis positif untuk saham TUGU di 2025. Salah satunya adalah perbaikan sentimen makroekonomi terutama penurunan suku bunga acuan. Belum lagi dengan imbal hasil investasi TUGU yang lebih tinggi dari perkiraan, serta loss rasio yang lebih rendah dari ekspektasi.
Baca juga: Tugu Insurance Kembangkan Platform Digital, Apa Saja Layanannya
“TUGU menunjukkan kinerja keuangan yang solid, menempatkan dirinya di depan para pesaing dengan metrik utama yang unggul, termasuk rasio solvabilitas (RBC) yang luar biasa yakni lebih dari 400 persen dibandingkan median industri 359 persen dan jauh di atas persyaratan minimum OJK sebesar 120 persen yang mencerminkan stabilitas dan ketahanan finansial perusahaan,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Ia juga melihat bahwa profitabilitas TUGU di September 2024 membaik. Laba bersih TUGU yang bersumber dari core operation tanpa menghitung pendapatan sekali waktu atas kemenangan gugatan hukum melawan Citibank NA, tumbuh 120 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp592 miliar dari sebelumnya Rp269 miliar.
Prediksi Edo, kinerja TUGU di tahun 2025 masih akan tetap tumbuh positif dengan pendapatan underwriting diproyeksikan dapat tumbuh di kisaran 10-13 persen, sementara untuk loss ratio dapat dipertahankan di bawah 60 persen dan laba bersih juga mampu tumbuh double digit setidaknya 10 persen.
Baca juga: Melonjak 6,3 Persen di Sesi Pertama, Ini Target Harga Saham LSIP
TUGU juga diperkirakan dapat secara konsisten membagikan dividen dengan rasio payout 40 persen dan dengan harga acuan terakhir berpotensi memberikan imbal hasil (yield) setidaknya sebesar 8 persen.
Selain Phillip Sekuritas, Trimegah Sekuritas memberikan target harga TUGU di Rp2.435 per saham.
Selanjutnya, broker saham asal Korea yaitu Kiwoom Sekuritas dan Shinhan Sekuritas menetapkan target harga saham TUGU masing-masing di Rp2.100 per saham dan Rp2.050. Kemudian, BCA Sekuritas dengan rekomendasi beli dan target harga Rp1.600 per saham dan NH Korindo Sekuritas dengan target harga di Rp1.990 per saham.
Dengan demikian, rata-rata target harga saham TUGU berada di Rp1.993 per saham.
Baca juga: 5 Saham Dapat Rekomendasi Positif Buntut Harga Minyak Tembus 82 Dolar AS per Barel
- Penulis :
- Ahmad Munjin









