Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Gapensi Semringah Respons Presiden Libatkan Swasta di Proyek Infrastruktur

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Gapensi Semringah Respons Presiden Libatkan Swasta di Proyek Infrastruktur
Foto: Ilustrasi proyek infrastruktur. (iStockphoto.com)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberikan peran lebih besar kepada sektor swasta dalam pengerjaan proyek infrastruktur disambut semringah oleh asosiasi konstruksi.

Komitmen kepala negara itu diharapkan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mampu menggerakkan roda perekonomian nasional dan memperkuat daya saing kontraktor swasta. 

"Keberadaan kontraktor swasta dalam proyek pemerintah akan memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian. Dengan arahan Presiden Prabowo, kami berharap kontraktor swasta dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, sekaligus mengurangi kesenjangan finansial dengan BUMN Karya," ujar Sekretaris Jenderal Gapensi, La Ode Safiul Akbar, melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Ia menilai langkah tersebut merupakan kebijakan yang tepat waktu. Sebab, sektor konstruksi menyumbang kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Baca juga: Kemen PU Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana dan Ramah Kesehatan

Pada tahun 2023, sektor ini tercatat menyumbang 10,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

Dominasi BUMN Karya dalam proyek infrastruktur selama ini, menurut dia, telah menghambat pertumbuhan kontraktor swasta. Ia berharap kebijakan baru ini dapat menjadi titik balik bagi sektor konstruksi swasta untuk bangkit dan berkontribusi lebih besar. 

“Selama ini dominasi BUMN Karya banyak membunuh usaha kontraktor swasta. Dengan wacana ini, semoga menjadi penyemangat bagi kami untuk kembali berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi negeri,” tegas La Ode yang juga menjabat Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi DPP Partai Golkar.

Peran Kontraktor Swasta 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan, proyek-proyek infrastruktur pemerintah, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, akan lebih banyak diserahkan kepada pihak swasta. Hal ini disampaikan Presiden sebagai respons terhadap kritik dari kontraktor swasta terkait dominasi BUMN Karya. 

Baca juga: Hutama Karya Komitmen Mendukung Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Terpadu

“Saya ingin memberi peran yang lebih besar kepada swasta. Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek infrastruktur, itu tidak benar. Infrastruktur tidak saya hentikan, tetapi saya ubah. Sebagian besar akan saya serahkan kepada swasta untuk membangun,” ujar Presiden Prabowo.

Orang nomor satu di RI itu menjelaskan, swasta dinilai lebih efisien, inovatif, dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek infrastruktur. 

“Jadi nanti, jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan kepada swasta. Silakan swasta bergerak semuanya,” tambahnya.

Selain memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem konstruksi yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Baca juga: Sarinah Targetkan Pendapatan Rp941 Miliar di 2025, Fokus Ekspansi Ritel dan Infrastruktur

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin