
Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim adanya perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China dinilai menguntungkan.
Luhut mengatakan ada beberapa industri yang direlokasi ke Indonesia dan memberikan banyak informasi bagi Indonesia.
"Trade war itu buat kita sebenarnya menguntungkan karena apa? kita bisa melihat relokasi-relokasi industri dari Taipei misalnya, dari Taiwan itu misalnya Petrochemical, mereka mau relokasi ke mana, di Gresik USD 6,49 miliar, kita berharap itu segera ground breaking, ya kita terima," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Hey! Kamu Wisatawan, Ada Rencana Dana Kebersihan Nih Saat Liburan
Selain itu kata dia, investasi lainnya dari China dan Perancis pengelolaan wisata Halmahera Utara USD 10 miliar. Kemudian investasi pengelolaan industri baterai lithium.
"Dari Perancis dengan Tiongkok di Halmahera Utara itu USD 10 miliar, sudah ground breaking banyak, tadi lithium batre di Morowali USD 4.3 miliar, nanti tanggal 11 bulan 1 ground breaking," katanya.
Baca juga: Soal Motor Bebas Pajak, Luhut Pilih Berikan Insentif untuk Motor.....
Sebelumnya, Kepala Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia (UI), Evi Fitriani mengatakan perang dagang Amerika Serikat terhadap China akan mempengaruhi ekspor Indonesia.
"Karena China mengimpor bahan baku dari Indonesia, kemudian diolah oleh China dan diekspor ke Amerika Serikat," ujar Evi Fitriani, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan jika ekspor China kepada Amerika Serikat menurun, tentu akan merugikan kepentingan Indonesia.
"Jadi kalau pasar di sana mengecil ekspor bahan mentah Indonesia ke China juga menurun," terangnya.
- Penulis :
- Nani Suherni