Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bayar Moda Transportasi akan Pakai GPN, Sobat Pantau Sudah Ganti Kartu Belum?

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Bayar Moda Transportasi akan Pakai GPN, Sobat Pantau Sudah Ganti Kartu Belum?

Pantau.com - Pemerintah mendorong transaksi non tunai termasuk di sektor transportasi, tapi ternyata pembangunan sistem transaksi non tunai di sektor ini masih dilakukan sendiri-sendiri.

Terkait hal tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Perhubungan, Sugihardjo menyampaikan pihaknya sedang mengkaji pengintegrasian seluruh sistem pembayaran non tunai di sektor transportasi yang menggunakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). 

"Payment Gate Way sistem transaksi itu mayoritas selama ini kitn manual dan kebijakan BI mendukung untuk cashless karena kalau mau cari data transportasi produktifitas angkutan jalan sepanjang menggunakan data manual pembayaran kita kaan sulit temukan data akurat," ujarnya saat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, (3/12/2018).

Baca juga: Resolusi 2019 untuk Millennials yang Galau Atur Keuangan

Diskusi ini menekankan pada implikasi GPN di sektor transportasi dalam mengintegrasikan sistem pembayaran elektronik yang meliputi pembayaran transportasi antar moda darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Selain itu, implikasi GPN juga pada perparkiran dan jalan berbayar.

"Integrasi tersebut akan meningkatkan efisiensi layanan publik melalui penerapan pembayaran secara non tunai," katanya. 

Untuk mencapai integrasi tersebut, ada 3 (tiga) hal yang perlu dilaksanakan. Pertama, penggunaan uang elektronik sebagai instrumen pembayaran transportasi publik menggantikan tiket. Kedua, standarisasi instrumen uang elektronik yang selaras dengan kebijakan GPN.

Ketiga, keberlangsungan model bisnis serta menghargai investasi yang telah ada dengan mengadopsi skema harga (pricing) sesuai best practices. Namun kata dia, meski tantangannya cukup berat namun bisa dilakukan melalui sistem.

"Tantangannya banyak, yang penting kalau tidak dipaksa dengan sistem enggak akan pernah jalan. Kalau paksa dengan sistem terbukti. Bagaimana kereta api evolusi layanan meningkat termasuk sistem pembayarannya. Jadi masyarakat bisa didorong gunakan itu yang penting kita konsisten," ungkapnya.

Baca juga: Ini Mata Uang Termahal di Dunia

Pihaknya mencatat, berdasarkan data hasil survei, saat ini sekitar 60 persen penggunaan e-money adalah untuk pembayaran transportasi, angkutan umum, pembaran tol dll. 

Dengan adanya GPN, diharapkan para pengguna kartu debit terkhusus pengguna jasa transportasi tidak perlu memiliki beragam kartu pembayaran elektronik yang diterbitkan oleh Bank yang ada atau penyedia jasa transportasi (OK Trip, kartu commuter line, dll), cukup menggunakan satu kartu berlogo GPN bisa untuk bertransaksi dimana saja.

Penulis :
Nani Suherni