Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Alotnya Perdamaian Rusia-Ukraina Pacu Lonjakan Harga Batu Bara

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Alotnya Perdamaian Rusia-Ukraina Pacu Lonjakan Harga Batu Bara
Foto: Ilustrasi batu bara. (iStockphoto.com)

Pantau - Upaya perdamaian Rusia dengan Ukraina terancam semakin sulit dicapai alias alot. Kondisi itu memacu lonjalan harga batu bara pada Rabu (19/2/2025).

Harga batu bara Newcastle untuk Februari 2025 melonjak 2,65 dolar AS menjadi 103,5 dolar AS per ton. Sedangkan Maret 2025 melejit 2,8 dolar AS menjadi 107,4 dolar AS per ton. Sementara itu, April 2025 naik 1,2 dolar AS menjadi 110,3 dolar AS per ton.

Di sisi lain, harga batu bara Rotterdam untuk Februari 2025 justru turun 0,4 dolar AS menjadi 100,7 dolar AS. Sedangkan, Maret 2025 melemah 0,1 dolar AS menjadi 99,35 dolar AS. Sedangkan pada April 2025 terkoreksi 0,1 dolar AS menjadi 99 dolar AS.

Setelah adanya serangan drone Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia, kesepakatan damai antara Rusia-Ukraina terancam. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan menuding serangan terhadap CPC tersebut mungkin telah dikoordinasikan dengan sekutu Barat Ukraina.

Baca juga: Harga Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Tak Akan Naik

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagaimana dikutip dari Reuters, mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai seorang ‘diktator’ pada Rabu dan memperingatkan, ia harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau berisiko kehilangan negaranya, semakin memperdalam perselisihan antara kedua pemimpin yang telah mengkhawatirkan pejabat Eropa.

Serangan luar biasa ini, sehari setelah Trump mengklaim, Ukraina bertanggung jawab atas invasi Rusia pada 2022, meningkatkan kekhawatiran di antara sekutu AS di Eropa, pendekatan Trump dalam mengakhiri konflik Rusia-Ukraina dapat menguntungkan Moskow.

Sebagai informasi, perang Rusia-Ukraina yang terjadi sejak tiga tahun lalu itu menjadi salah satu penyebab harga harga batu bara melonjak.

Baca juga: KAI Angkut 5,5 Juta Ton Barang Selama Januari 2025, Didominasi Batu Bara

Penulis :
Ahmad Munjin