
Pantau - Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmen mereka dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan sektor keuangan Indonesia di tengah ketidakpastian global yang tinggi.
Komitmen ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam pernyataan bersama yang diterima di Jakarta.
Pada Senin (24/3), BI dan OJK mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Gubernur BI serta anggota Dewan Komisioner OJK.
Dalam rapat tersebut, dinyatakan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Intermediasi perbankan tumbuh positif, didukung oleh likuiditas yang cukup, ketahanan industri keuangan yang stabil, tingkat permodalan yang tinggi, serta pengendalian risiko yang memadai.
Fokus Kerja Sama Strategis
BI dan OJK akan terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas masing-masing lembaga.
Beberapa area kerja sama prioritas meliputi:
- Akselerasi proses perizinan sektor jasa keuangan
- Penyederhanaan persyaratan dan standarisasi proses bisnis.
- Digitalisasi perizinan melalui sistem terintegrasi.
- Uji coba perizinan/persetujuan online untuk perbankan.
- Pengembangan dan pendalaman pasar keuangan
- Transisi dari Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) ke Indonesia Overnight Index Average (IndONIA) pada 31 Desember 2025.
- Pengembangan domestic benchmark reform dan transaksi repurchase agreement (repo) Surat Berharga Negara (SBN).
- Pendalaman pasar sekuritisasi aset untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas seperti perumahan.
- Penguatan inovasi teknologi dan aset keuangan digital
- Edukasi, literasi, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen
- Ketahanan dan keamanan siber sektor keuangan
- Sinergi pemantauan dan penanganan insiden siber melalui Tim Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan (TTIS-SK).
- Peningkatan resiliensi siber sektor keuangan secara kolektif.
- Penyusunan peta jalan perlindungan infrastruktur informasi vital sektor keuangan.
BI dan OJK juga akan memperkuat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) serta kementerian/lembaga terkait untuk memastikan ketahanan sektor keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
- Penulis :
- Pantau Community










