Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Serahkan 100 Kunci Rumah Subsidi untuk Wartawan pada 6 Mei 2025

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Pemerintah Serahkan 100 Kunci Rumah Subsidi untuk Wartawan pada 6 Mei 2025
Foto: Pemerintah akan menyerahkan 100 kunci rumah subsidi untuk wartawan pada 6 Mei 2025 sebagai bagian dari program perumahan nasional.

Pantau - Penyerahan 100 kunci rumah subsidi bagi wartawan akan dilaksanakan pada 6 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa lokasi penyerahan masih akan dibahas lebih lanjut.

"Kami sudah tentukan tanggal 6 Mei jam 16.00, untuk titiknya nanti kami akan bicarakan lagi, langsung (penyerahan) 100 kunci rumah subsidi bagi wartawan. Saya percaya Kementerian Komunikasi dan Digital akan berkoordinasi dengan Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)," ujar Maruarar Sirait dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Penyerahan ini merupakan bagian dari total 1.000 unit rumah subsidi yang dialokasikan khusus untuk wartawan.

Maruarar Sirait bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti juga menandatangani Nota Kesepahaman mengenai Dukungan Perumahan Subsidi untuk Wartawan.

"Saya sangat senang sebagai Menteri bisa bekerja sama seperti arahan Presiden RI, dan ini bagus bagi wartawan yang selalu menyuarakan kebenaran dan demokrasi," kata Maruarar Sirait.

Program Rumah Subsidi untuk Berbagai Profesi

Pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mendukung perumahan rakyat, seperti Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) nol persen hingga Juni 2025.

Selain itu, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) digratiskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menteri PKP Maruarar Sirait menyebutkan alokasi 1.000 rumah subsidi untuk wartawan, 20.000 unit untuk petani, 20.000 unit untuk nelayan, 20.000 unit untuk buruh, dan 20.000 unit untuk tenaga migran.

Sebanyak 30.000 unit rumah subsidi juga disiapkan untuk tenaga kesehatan, termasuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat.

Sekitar 5.000 unit rumah subsidi dialokasikan untuk prajurit TNI AD, sedangkan 14.500 unit diperuntukkan bagi personel kepolisian.

Seluruh rumah subsidi ini akan dibangun di berbagai wilayah Indonesia.

Maruarar Sirait menegaskan bahwa program ini mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

Ia juga mengungkapkan bahwa kebijakan kelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) berhasil diperoleh, dari sebelumnya 5 persen menjadi 4 persen untuk mendukung pembiayaan rumah subsidi dan rumah komersial.

Penulis :
Pantau Community