
Pantau - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov NTT untuk berkontribusi dalam mengembangkan sektor ekonomi masyarakat melalui wirausaha.
Dalam sambutannya pada acara "Temu Aparatur Sipil Negara Wirausahawan dan Calon Wirausahawan" di Aula El Tari Kupang, Rabu (9/4/2025), Melki menyebutkan bahwa pemberdayaan ASN merupakan langkah strategis untuk mewujudkan NTT yang maju dan mandiri.
"Pertemuan ini sebagai langkah strategis memberdayakan ASN sebagai penggerak utama pembangunan daerah. Tujuannya adalah NTT yang maju dan mandiri, di mana ASN tidak hanya sebagai pelayan publik tetapi turut berperan juga sebagai motor penggerak ekonomi," katanya.
Gubernur Melki menjelaskan bahwa ASN yang menjadi wirausahawan, baik secara individu maupun kelompok, dapat meningkatkan kesejahteraan diri dan kompetensi masing-masing.
"Selain tugas kami sebagai Kepala Daerah dalam mengurus pengembangan ekonomi masyarakat, maka perlu memperkuat tubuh birokrasi untuk mendorong ekonomi dengan mendorong peranan ASN melalui wirausaha," ujar dia.
ASN Harus Tetap Profesional Meski Berwirausaha
Melki juga menegaskan bahwa ASN yang berwirausaha tetap harus mematuhi aturan yang berlaku serta menjaga tanggung jawab dan pelayanan kepada masyarakat.
"Meskipun nantinya telah berwirausaha, setiap ASN tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta profesionalitas sebagai ASN," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi NTT akan memfasilitasi ASN sesuai potensi dan usaha masing-masing melalui sistem pengelompokan atau kluster berdasarkan bidang usaha.
Selain itu, Gubernur Melki juga berencana melibatkan para pengusaha hebat dari luar dan dalam NTT untuk memberikan pendampingan kepada ASN.
"Intinya adalah ASN bisa berwirausaha sesuai aturan ataupun batasan dan tetap menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai pelayan masyarakat," tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah NTT, Yosef Rasi, mengungkapkan antusiasme ASN Pemprov NTT terhadap program ini sangat tinggi.
"Pendataan ASN yang ingin menjadi wirausaha dibuka sejak tanggal 27 Maret lalu dan total pendaftar sejauh ini mencapai 655 orang," ujar dia.
Bidang usaha yang diminati para ASN beragam, mulai dari peternakan, kuliner, pertanian, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, musik, hiburan, tekstil, fesyen, penginapan dan akomodasi, hingga jasa ritel.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang menggagas dan membuka kesempatan serta memberikan dukungan kepada ASN untuk berwirausaha," kata Yosef.
- Penulis :
- Pantau Community