
Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan membahas dua proyek besar, yakni pembangunan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) dan desain kawasan legislatif serta yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Presiden RI Prabowo Subianto.
Dody menyampaikan bahwa pembahasan tersebut akan dilakukan setelah Presiden kembali dari kunjungan luar negeri ke lima negara di kawasan Timur Tengah.
"Kita akan diskusikan dengan seluruh kementerian terkait, kemudian baru disampaikan ke Pak Presiden RI setelah Beliau pulang dari lawatannya," ujar Dody saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Proyek Giant Sea Wall Masih Tahap Kajian
Kementerian PU telah menjalin kerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak 2016 untuk melakukan kajian pembangunan tanggul laut dari Cilegon hingga Gresik dengan panjang total mencapai 946 kilometer.
Hingga saat ini, tanggul pengaman pantai utara Jakarta Tahap A sepanjang 12,66 km telah selesai dibangun.
Pada tahun 2020, pembangunan berlanjut melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan tambahan sepanjang 33,54 km.
Untuk Tahap B sepanjang 21 km, Kementerian PU kini sedang menyusun kajian pembiayaan dan studi kelayakan (feasibility study), dengan dua opsi desain yang sedang dipertimbangkan: Integrated Flood Safety Plan Giant Sea Wall Tahap B tahun 2020 atau Rencana Induk Bappenas tahun 2016.
Selain Jakarta, proyek pembangunan tanggul laut juga tengah berlangsung di wilayah Jawa Tengah, dan terintegrasi dengan proyek infrastruktur besar seperti Tol Semarang-Demak dan Tol Semarang Harbour.
Fokus di IKN: Kawasan Legislatif dan Yudikatif
Menurut Dody, pembahasan desain kawasan legislatif dan yudikatif di IKN kemungkinan besar akan menjadi presentasi terakhir kepada Presiden Prabowo.
"Harusnya iya, harusnya. Kemarin pada saat kita presentasi sudah cukup detail dibahas," ujar Dody.
Ia menambahkan bahwa waktu pasti pertemuan masih menunggu penyesuaian dengan agenda Presiden.
"Waktu pastinya belum, Tapi yakinnya mesti begitu, karena kedua hal itu harus didiskusikan secara komprehensif dengan Beliau, Presiden RI," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa pembangunan di IKN masih terus berjalan, dengan fokus saat ini adalah pengembangan kawasan legislatif dan yudikatif sesuai arahan Presiden.
Perencanaan lanjutan proyek tersebut akan ditangani oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
- Penulis :
- Pantau Community