
Pantau - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan pesat sektor pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menurutnya semakin luar biasa dari tahun ke tahun.
Ia menyatakan peningkatan tersebut didorong oleh semakin baiknya aksesibilitas dan infrastruktur yang terus berkembang secara konsisten.
"Ini bukan pertama saya ke Labuan Bajo, memang ini baru pertama sebagai Wamenpar, saya melihat pertumbuhan yang sangat pesat sekali, saya ingat pertama kali datang ke sini di tahun 2013 itu Labuan Bajo belum seperti ini, bahkan masih ada daerah yang akses nya lumayan sulit", ujar Enik usai menghadiri program Gerakan Wisata Bersih di Waterfront City Labuan Bajo.
Atraksi Alam Jadi Daya Tarik, Durasi Tinggal Wisatawan Meningkat
Enik menjelaskan bahwa dirinya telah empat kali mengunjungi Labuan Bajo, yaitu pada tahun 2013, 2017, 2023, dan 2025, dan dalam setiap kunjungan, ia menyaksikan perkembangan signifikan dalam sektor pariwisata.
Ia menekankan bahwa atraksi alam yang menarik menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut karena berhasil meningkatkan lama tinggal wisatawan.
"Saya juga lihat bagaimana ketemu dengan turis dan bagaimana mereka ke Labuan Bajo length of stay (durasi tinggal) lama karena mereka datang untuk diving, untuk melihat keindahan alam, itu adalah jualan yang sangat bagus sekali. Begitu mereka bisa datang ke sini untuk diving bisa 10 hari, bisa 20 hari, bisa dua minggu artinya ini adalah potensi yang luar biasa", ucapnya.
Namun demikian, Enik menegaskan bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepariwisataan untuk mendorong daya saing destinasi wisata secara global.
"Yang perlu untuk kita kuatkan adalah kesadaran masyarakat tentang pariwisata, karena kalau kita mau jadikan sebagai satu destinasi yang memiliki daya saing yang global masyarakatnya harus juga punya awareness (kesadaran) yang bagus juga", jelasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) mencatat jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 mencapai 411.349 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 181.586 merupakan wisatawan nusantara dan 229.763 adalah wisatawan mancanegara, berdasarkan rekapitulasi kunjungan di Balai Taman Nasional Komodo dan sejumlah destinasi lainnya di Labuan Bajo.
- Penulis :
- Pantau Community