
Pantau - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran jasa pendaftaran atau unlock IMEI yang marak beredar.
Peringatan ini disampaikan Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, yang menegaskan bahwa registrasi IMEI hanya dapat dilakukan secara resmi untuk perangkat yang dibeli dari luar negeri, baik melalui barang bawaan penumpang maupun barang kiriman.
Registrasi IMEI Hanya untuk Perangkat Impor
Menurut Budi, pendaftaran IMEI untuk perangkat seperti handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dapat dilakukan saat masuk ke Indonesia melalui pengisian electronic customs declaration (BC 2.2) atau e-CD.
Jika tidak dilakukan saat kedatangan, registrasi tetap bisa dilakukan di kantor pelayanan Bea Cukai terdekat dengan mengisi formulir yang tersedia di situs resmi Bea Cukai, https://www.beacukai.go.id/register-imei.html.
"Registrasi IMEI melalui Bea Cukai hanya berlaku untuk HKT yang diimpor melalui barang bawaan penumpang dan barang kiriman luar negeri", ujar Budi.
Registrasi Tidak Dipungut Biaya
Budi juga menegaskan bahwa proses pendaftaran IMEI tidak dipungut biaya alias gratis.
Namun, masyarakat tetap harus membayar bea masuk dan pajak dalam rangka impor untuk perangkat yang dibawa dari luar negeri.
“Pendaftaran IMEI gratis. Biaya yang timbul adalah pungutan negara atas bea masuk, PPN, dan PPh Pasal 22 atas importasi alat telekomunikasinya. Sekali lagi, kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan tawaran pendaftaran IMEI, karena pendaftaran IMEI dapat dilakukan secara mandiri dengan mudah dan tanpa biaya”, tegasnya.
Pentingnya Nomor IMEI
IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor identifikasi unik untuk setiap perangkat seluler, termasuk iPhone.
Nomor IMEI bersifat individual dan tidak ada dua perangkat yang memiliki nomor yang sama.
Fungsinya adalah untuk mengidentifikasi perangkat secara spesifik dan memastikan bahwa perangkat tersebut merupakan produk resmi dan asli yang didistribusikan di Indonesia.
- Penulis :
- Pantau Community