
Pantau - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masato Kanda di sela agenda ASEAN+3 di Milan, Italia, Senin (5/5/2025).
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara Indonesia dan ADB, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Masato Kanda, yang baru menjabat sebagai Presiden ADB sejak Februari 2025 menggantikan Masatsugu Asakawa, menyambut baik diskusi produktif dengan Sri Mulyani.
Dalam pertemuan tersebut, Menkeu menekankan bahwa kemitraan strategis dengan ADB sangat krusial untuk mendukung agenda pembangunan Indonesia, khususnya di bidang energi terbarukan, infrastruktur berkelanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Dukungan ADB, baik dari sisi pembiayaan maupun keahlian, akan sangat berarti dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Ia juga menyoroti peran sentral Asia Tenggara dalam perekonomian global saat ini. Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan kekuatan regional untuk memperluas akses pasar, diversifikasi industri, dan peningkatan ekspor nasional.
“Saya menyampaikan harapan agar ADB dapat menjadi katalis untuk menghubungkan Indonesia dengan pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Sri Mulyani menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi dengan ADB guna memastikan implementasi program pembangunan berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pertemuan ini menjadi simbol kuat dari keinginan bersama untuk membangun kemitraan yang adaptif dan berorientasi pada masa depan, sejalan dengan tantangan dan peluang baru dalam tatanan ekonomi global.
- Penulis :
- Aditya Andreas