Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jangan Kepedean! Ini Ucapan HRD Jika Kamu Sebenarnya Tak Lolos Interview

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Jangan Kepedean! Ini Ucapan HRD Jika Kamu Sebenarnya Tak Lolos Interview

Pantau.com - Siapa diantara sobat Pantau yang sudah dapat interview dengan Human Resources Departement (HRD) atau dalam bahasa Indonesia disebut divisi sumber daya manusia tetapi tak dapat panggilan kedua?

Rupanya sobat Pantau, kalian harus mengetahui setiap ucapan para HR ini. Dikutip situs pencarian kerja online Jobstreet, para HR ini sudah memberikan sinyal saat pertama kali kita melakukan wawacaran. Lalu ucapan apa saja yang wajib sobat Pantau tahu? berikut rinciannya; 

1. “Kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini, tapi kami masih perlu menyelesaikan proses interview kami.”?

Artinya adalah: 

Simpelnya adalah, Anda bukan pilihan utama mereka untuk pekerjaan itu, tetapi Anda tetap berada dalam shortlist jika pilihan pertama mereka tidak berjalan dengan baik. Inilah cara perekrut untuk mengulur waktu dan menjaga pintu tetap terbuka sehingga Anda tidak akan berkomitmen untuk tawaran pekerjaan lain dengan harapan bahwa mereka pada akhirnya akan menawarkan pekerjaan kepada Anda.

Baca juga: Grasberg, Tambang Emas Terbesar di Dunia ada di Indonesia

Apa yang sebaiknya dilakukan

Jangan mudah percaya. Tidak ada yang pasti sampai kamu menandatangani kontrak kerja. Terus lakukan pencarian pekerjaan. 

2. “Kami akan menghubungi Anda.”?

Artinya adalah:

Perekrut memberitahu Anda apa yang ingin Anda dengar. Hal itu tidak selalu berarti apa-apa. Jika mereka menghubungi dalam beberapa hari, bagus, tetapi jika tidak, jangan tidak bisa tidur gara-gara hal tersebut. Memang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi sering kali orang mengatakan hal yang tidak mereka maksudkan hanya untuk bersikap baik.

 Baca juga: Properti Bekas Tragedi Pembunuhan Dijual Nih, Sobat Pantau Minat?

Apa yang sebaiknya dilakukan:

Beri mereka satu minggu untuk menghubungi Anda kembali. Jika kamu tidak mendapat kabar sampai saat itu, ambil inisiatif untuk follow up. Cara terbaik untuk menunggu adalah membuat sibuk diri sendiri dan terus melamar pekerjaan lain dan menghadiri wawancara sampai mendapatkan tawaran resmi.

Penulis :
Nani Suherni