Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Aspekpir dan BPDP Latih Petani Sawit Rokan Hulu Produksi Biochar, Dorong Huluisasi dan Peningkatan Pendapatan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Aspekpir dan BPDP Latih Petani Sawit Rokan Hulu Produksi Biochar, Dorong Huluisasi dan Peningkatan Pendapatan
Foto: Aspekpir dan BPDP Latih Petani Sawit Rokan Hulu Produksi Biochar, Dorong Huluisasi dan Peningkatan Pendapatan(Sumber: Antara/HO/Aspekpir)

Pantau - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menggelar pelatihan bagi petani sawit di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, untuk memanfaatkan limbah tandan kosong (tankos) kelapa sawit menjadi produk bernilai ekonomi berupa biochar.

Kegiatan berlangsung di Desa Bono Tapung, Kecamatan Tandun, dan diikuti oleh petani dari berbagai koperasi kelapa sawit, seperti KUD Tani Sejahtera, Dayo Mukti, Karya Mukti, Makarti Jaya, serta KUD Bangkit Usaha Makmur.

Biochar Jadi Solusi Ekonomi dan Lingkungan, Tankos Diolah Jadi Pupuk Organik

Ketua Umum Aspekpir, Setiyono, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan wawasan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi petani sawit.

“Biochar bisa menjadi produk bernilai ekonomi skala UKMK dan meningkatkan penghasilan petani. Kita ingin petani lebih kreatif memanfaatkan limbah seperti tankos demi produktivitas kebun kelapa sawit,” ujarnya.

Selain mengurangi biaya pemeliharaan kebun seperti pupuk, pengolahan tankos menjadi biochar juga berpotensi sebagai usaha tambahan bagi petani sawit mandiri.

Pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, setelah sebelumnya sukses digelar di Desa Batang Batindih, Kabupaten Kampar pada Mei lalu.

Kepala Divisi UKMK BPDP, Helmi Muhansah, menyebut bahwa program ini mendukung kebijakan huluisasi pemerintah—sebuah strategi penguatan sektor hulu kelapa sawit untuk menjamin keberlanjutan dan produktivitas industri hilir.

“Huluisasi menjadi fokus pemerintah selain hilirisasi, karena produksi di sektor hulu sangat penting untuk hasil hilir yang maksimal,” tegas Helmi.

Dukungan Pemda: Rokan Hulu Siap Manfaatkan Tankos dari 49 Pabrik Sawit

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Rokan Hulu, CH Agung Nugroho, mengapresiasi kegiatan yang mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petani.

Ia menegaskan bahwa penguatan SDM sangat krusial untuk mendukung praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan demi kesejahteraan petani dan kontribusi pada devisa negara.

Menurutnya, potensi pemanfaatan biochar di Rokan Hulu sangat besar mengingat wilayah tersebut memiliki 49 pabrik kelapa sawit yang menghasilkan limbah tankos dalam jumlah melimpah.

“Tankos merupakan limbah padat terbesar, tapi bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan pembenah tanah,” jelas Agung.

Ia menilai pelatihan ini dapat menjadi solusi alternatif pemenuhan kebutuhan pupuk organik secara mandiri di kebun-kebun sawit milik petani, sekaligus memperluas peluang ekonomi melalui produk turunan berbasis limbah.

Penulis :
Balian Godfrey