Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rapat Kerja BPKP 2025: Kepala BPKP Tekankan Strategi Pengawasan dan Pemanfaatan Sumber Daya Secara Efektif

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Rapat Kerja BPKP 2025: Kepala BPKP Tekankan Strategi Pengawasan dan Pemanfaatan Sumber Daya Secara Efektif
Foto: Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh dalam Rapat Kerja BPKP Tahun 2025 di Kantor Pusat BPKP, Jakarta (sumber: BPKP)

Pantau - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh, menegaskan pentingnya perancangan strategi pengawasan yang efektif dan pengelolaan sumber daya yang optimal dalam Rapat Kerja BPKP Tahun 2025 yang digelar di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, pada Rabu, 19 Juni 2025.

Strategi Pengawasan Harus Jelas dan Terukur

Dalam arahannya, Yusuf Ateh meminta para pimpinan BPKP untuk tidak hanya menyadari besarnya tanggung jawab organisasi, tetapi juga menyiapkan pendekatan yang tepat guna mendukung pengawasan program-program prioritas pemerintah.

"Menyadari semakin besarnya tugas BPKP, para pimpinan (harus) betul-betul merancang strategi terbaik dalam mengelola sumber daya. Keterlibatan perwakilan harus jelas tujuan, manfaat, urgensi/relevansinya, termasuk cost versus benefit," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa para auditor yang diberi tugas harus memiliki arahan yang jelas terkait tujuan serta hasil pengawasan yang ingin dicapai, agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara nyata baik di tingkat daerah maupun nasional.

Sepanjang tahun 2025, tercatat delapan regulasi nasional yang secara langsung melibatkan pengawasan dari BPKP, yang menurut Ateh merupakan bentuk kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan BPKP dalam memberikan solusi dan perbaikan strategis.

Internalisasi Strategi dan Penajaman Fungsi

Rapat kerja tersebut digelar tidak hanya untuk menyikapi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang tengah berlangsung, tetapi juga untuk memastikan desain pengawasan tahun 2025 tetap efektif dan adaptif.

Tujuan lainnya adalah melakukan internalisasi terhadap penajaman strategi pengawasan dan menyelaraskan prioritas antara kantor pusat dan perwakilan daerah.

"Seluruh insan BPKP ikut secara aktif berperan dalam membangun bangsa ini," ia mengungkapkan dalam ajakannya kepada seluruh pegawai BPKP.

Hasil dari rapat ini akan menjadi acuan bagi unit kerja pengawasan dalam melaksanakan tugas pada triwulan III dan IV tahun 2025, serta menjadi panduan bagi unit enabler seperti kesekretariatan dalam mendukung pelaksanaan strategi pengawasan.

Rapat dihadiri secara fisik oleh 91 peserta yang terdiri dari pejabat eselon I dan II, fungsional utama, serta koordinator di lingkungan deputi, biro, pusat, inspektorat, dan perwakilan BPKP.

Seluruh pegawai lainnya mengikuti kegiatan tersebut melalui virtual meeting, memastikan keterlibatan penuh seluruh jajaran BPKP dalam menyongsong tantangan pengawasan tahun 2025.

Penulis :
Arian Mesa