
Pantau - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa meminta pemerintah daerah untuk memberikan ruang khusus bagi wisatawan mancanegara yang termasuk dalam kategori pembelanja besar, guna memperkuat sektor pariwisata nasional dan mendorong pertumbuhan devisa.
"Kita akan terus menyasar mereka, kita menyediakan atau mengharapkan bahwa pemerintah daerah juga ikut mendukung untuk memberikan ruang bagi wisatawan pembelanja besar ini," ujarnya saat memberikan kuliah umum di Universitas Mahendradatta, Denpasar.
Sasar Segmen High Spender Tanpa Abaikan Wisatawan Lain
Wamenpar menekankan bahwa pengembangan segmen wisatawan pembelanja besar atau high spender bukan berarti mengesampingkan wisatawan dari segmen lain.
Pemerintah tetap menyasar semua segmen, termasuk wisatawan massal, namun kelompok luxury traveler dinilai memerlukan penanganan dan fasilitas khusus.
Wisatawan mancanegara pembelanja besar memiliki dampak ganda terhadap sektor pariwisata, budaya, ekonomi kreatif, hingga pemberdayaan UMKM.
Amerika hingga Arab Saudi Dominasi Wisatawan Pembelanja Tinggi
Negara-negara asal wisatawan high spender di Indonesia antara lain Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Inggris, dan Arab Saudi.
Meski hanya mewakili sekitar 3 persen dari total wisatawan mancanegara, rata-rata pengeluaran mereka mencapai 2.000 dolar AS per orang.
Di Bali, dua negara dengan kontribusi terbesar pada segmen ini adalah Australia dan Amerika Serikat, yang rata-rata pengeluarannya juga lebih dari 2.000 dolar AS per kunjungan.
Segmen wisatawan massal seperti dari China, India, Malaysia, dan Australia tetap dijaga pertumbuhannya untuk menjaga volume kunjungan.
Target Devisa Capai Lebih dari 22 Miliar Dolar
Wamenpar menyatakan bahwa pengembangan pariwisata berkualitas, khususnya di Bali, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan proporsi wisatawan pembelanja besar.
Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 14,6 hingga 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun ini, dengan potensi devisa mencapai 19 hingga 22,1 miliar dolar AS.
Upaya ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi sektor pariwisata dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat lokal.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey