
Pantau - PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menjalin kemitraan strategis dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) guna menyediakan layanan transaksi produk Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel melalui aplikasi online trading BRIGHTS milik BRIDS.
BRIDS Targetkan Tiga IPO di Semester II 2025
Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas, Laksono Widodo, mengungkapkan bahwa BRIDS telah bersiap untuk menghantarkan tiga perusahaan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada semester II tahun 2025.
"Total mungkin bisa Rp1 triliun kali ya. Total maksudnya tiga ini ya," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa ketiga perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor penting, yakni sektor konsumen, sektor perdagangan, dan sektor manufaktur.
"Sektornya ada sektor konsumen, ada sektor trading, ada sektor manufacturing," ia menegaskan.
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2025, BRIDS menargetkan total empat perusahaan untuk IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu, BRIDS juga membidik puluhan penjaminan emisi obligasi dan sukuk pada tahun yang sama.
Strategi BRIDS dalam kegiatan penjaminan emisi akan diarahkan secara lebih inovatif dan selektif untuk memperkuat posisi pasar.
Komitmen Perkuat Ekosistem Pasar Modal
Laksono menekankan bahwa komitmen BRIDS tidak hanya sebatas menyediakan akses pendanaan bagi perusahaan, namun juga berperan aktif dalam memperkuat ekosistem pasar modal nasional.
"Sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional," ia mengungkapkan.
Per tanggal 20 Juni 2025, Bursa Efek Indonesia mencatat ada 14 perusahaan dalam antrean untuk melaksanakan IPO.
Dari total tersebut, 8 perusahaan dikategorikan beraset besar (di atas Rp250 miliar), 5 perusahaan beraset menengah (antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar), dan 1 perusahaan beraset kecil (di bawah Rp50 miliar).
- Penulis :
- Arian Mesa