
Pantau - Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mengalami kenaikan serentak mulai 1 Juli 2025, baik di SPBU Shell maupun milik PT Pertamina (Persero).
Shell menaikkan harga seluruh varian BBM-nya, dengan kenaikan tertinggi pada jenis diesel.
Shell Super naik Rp440 menjadi Rp12.810 per liter dari sebelumnya Rp12.370.
Shell V-Power naik Rp460 menjadi Rp13.300 per liter.
Shell V-Power Diesel naik Rp580 dari Rp13.250 menjadi Rp13.830 per liter.
Sementara Shell V-Power Nitro+ naik Rp470 menjadi Rp13.540 per liter.
Pertamina Ikuti Langkah Shell, BBM Subsidi Tetap
PT Pertamina (Persero) juga melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi untuk semua jenis.
- Pertamax (RON 92) naik Rp400 menjadi Rp12.500 per liter.
- Pertamax Turbo naik Rp450 menjadi Rp13.500 per liter.
- Pertamax Green naik Rp450 dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter.
- Dexlite mengalami kenaikan Rp580 dari Rp12.740 menjadi Rp13.320 per liter.
- Pertamina Dex naik Rp450 menjadi Rp13.650 per liter.
Namun, BBM bersubsidi seperti Pertalite tetap dijual seharga Rp10.000 per liter dan Biosolar tetap Rp6.800 per liter.
Kenaikan harga ini merupakan bagian dari penyesuaian berkala mengikuti tren harga minyak mentah dunia, kurs rupiah, serta biaya distribusi dan operasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf