Pantau - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Yonvitner, menyatakan bahwa pemerintah perlu segera menyusun roadmap hilirisasi kelautan untuk mengoptimalkan potensi laut Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan.
"Pemerintah harus membuat roadmap hilirisasi kelautan," ungkap Yonvitner dalam pernyataannya pada peringatan Hari Kelautan Nasional.
Peta jalan tersebut dinilai penting agar pemerintah dapat memetakan sumber daya kelautan secara menyeluruh dan menyusun strategi pengembangan secara bertahap dan terarah.
Butuh Kepastian Hukum dan Dukungan Investasi Asing
Yonvitner yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB menegaskan beberapa hal penting yang harus disiapkan pemerintah untuk menjalankan hilirisasi kelautan.
Faktor-faktor tersebut meliputi kepastian hukum dan usaha, langkah teknis untuk mengeksekusi hilirisasi, perlindungan kebijakan investasi, serta mekanisme investasi yang menarik bagi para pelaku usaha.
Ia menyebut sejumlah negara telah menunjukkan ketertarikan berinvestasi di sektor hilirisasi kelautan Indonesia.
"Sebenarnya yang tertarik untuk investasi sampai hilirisasi adalah China, Jepang, maupun Timur Tengah sangat penting bagi Indonesia," ujarnya.
Namun, menurut Yonvitner, perlu ada penguatan sistem pengawasan dalam pelaksanaan hilirisasi agar modal asing yang masuk benar-benar aman dan termanfaatkan optimal.
"Tapi penguatan bukan menyusahkan," ia menambahkan.
Potensi Kelautan Indonesia Butuh SDM yang Siap dan Berkelanjutan
Sementara itu, Ketua Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI), Hendra Wiguna, menilai bahwa Hari Kelautan Nasional merupakan momentum penting untuk mengevaluasi tata kelola sumber daya laut Indonesia.
Hendra menekankan besarnya potensi kelautan nasional, mulai dari luas wilayah laut, posisi geografis strategis di antara dua samudra dan dua benua, kekayaan sumber daya alam, hingga keanekaragaman hayati laut atau megabiodiversitas.
Menurutnya, semua potensi ini hanya bisa dimanfaatkan secara maksimal apabila sumber daya manusia disiapkan dengan matang dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
