Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pengunjung Jateng Fair 2025 Tembus 99.000 Orang, Lonjakan 300 Persen Berkat Tiket Gratis

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pengunjung Jateng Fair 2025 Tembus 99.000 Orang, Lonjakan 300 Persen Berkat Tiket Gratis
Foto: Pengunjung Jateng Fair 2025 Tembus 99.000 Orang, Lonjakan 300 Persen Berkat Tiket Gratis(Sumber: ANTARA/HO-Pemprov Jateng.)

Pantau - Jumlah pengunjung Jateng Fair 2025 yang digelar sejak 27 Juni hingga 6 Juli mencapai 99.000 orang, meningkat drastis sebesar 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tiket Gratis Dorong Antusiasme, Transaksi Capai Rp4,5 Miliar

Direktur PT PRPP Jateng, Heru Kristanto, menyebut lonjakan jumlah pengunjung kemungkinan besar disebabkan oleh kebijakan tiket masuk gratis yang diterapkan tahun ini.

Masyarakat hanya perlu membayar biaya parkir, sementara pembelian makanan, minuman, dan tiket konser bersifat opsional.

"PRPP berusaha mencari informasi dari masyarakat, (hasilnya) mereka memang tertarik datang, karena dengan membawa uang Rp100 ribu saja, sudah bisa menikmati rekreasi. Dibandingkan jika ada tiket masuk, uang sudah habis untuk beli tiket," ungkap Heru.

Jateng Fair juga menyuguhkan berbagai pelayanan publik yang menarik minat pengunjung, seperti layanan KTP, tes kesehatan, konsultasi proyek dan pembangunan, konsultasi pertanian, serta informasi keuangan.

Stan-stan UMKM turut meramaikan acara dengan produk yang variatif dan mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Selama penyelenggaraan, nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp4,5 miliar, termasuk transaksi langsung dan pembelian tidak langsung dari buyer.

"Dengan semangat 'Ngopeni Nglakoni Jateng', kami akan berupaya berbuat yang terbaik saat ini, hingga revitalisasi Grand Maerakaca dan kawasan MICE PRPP dilaksanakan, sehingga mengembalikan citra PRPP sebagai pusat rekreasi, MICE dan bisnis," ujar Heru.

Apresiasi Pemprov dan Harapan untuk Partisipasi Lebih Luas

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi capaian jumlah pengunjung Jateng Fair 2025 yang dinilai jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan Jateng Fair 2025 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, dan akan kami lakukan evaluasi juga untuk pelaksanaan di tahun yang akan datang," ujarnya.

Namun, ia mencatat bahwa belum semua kabupaten/kota di Jawa Tengah turut berkontribusi dalam acara ini.

Menurutnya, Jateng Fair tidak hanya menjadi pusat rekreasi, tetapi juga sarana promosi dan interaksi langsung antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Sumarno meminta PT PRPP untuk melakukan sosialisasi lebih awal agar masyarakat luas bisa mengetahui dan merencanakan kunjungan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi, termasuk stan Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/kota, perusahaan swasta, UMKM, dan masyarakat.

"Pemprov ingin 'nyengkuyung' kembalinya kejayaan PRPP dan menjadi sarana pusat rekreasi, hiburan, sekaligus silaturahmi. Jateng Fair harus menjadi sarana untuk menyampaikan informasi layanan Pemprov dan kabupaten/kota se-Jateng," tambahnya.

Sebagai agenda lanjutan, PT PRPP akan menggelar "Grand Maerakaca Lighting Show" pada Agustus 2025 bekerja sama dengan LUNA Enterprise dari China.

Penulis :
Aditya Yohan