
Pantau - Komisi XI DPR RI melakukan kegiatan reses di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan fokus utama membahas kontribusi PT Timah kepada negara, khususnya dalam bentuk pajak dan royalti.
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyatakan bahwa PT Timah memiliki peran penting bagi daerah penghasil sumber daya alam.
"Kita memahami seberapa besar manfaat dan kontribusi PT Timah bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.
Kegiatan reses ini dilakukan untuk menilai sejauh mana daerah penghasil sumber daya alam benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.
Misbakhun juga menyoroti langkah strategis PT Timah dalam membangun relasi dengan masyarakat serta dalam menjalankan tugas negara.
Ia menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut pihaknya mendapat penjelasan menyeluruh dari PT Timah.
"Kita diberikan penjelasan mengenai pengelolaan tambang, tantangan operasional di lapangan, serta adanya bantuan dari Satgas PKH. Namun harus disadari bahwa operasional tidak boleh selalu bergantung pada Satgas PKH," ia mengungkapkan.
Peran PT Timah dalam Pembangunan Daerah
PT Timah dinilai memiliki peran strategis yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan dan kegiatan sosial di Bangka Belitung.
Perusahaan juga menjalankan rehabilitasi lahan pasca-produksi secara bertanggung jawab sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan.
Dalam pertemuan tersebut, lembaga-lembaga terkait seperti Kementerian Keuangan, Bappenas, BPK, dan BPKP turut memberikan informasi penting mengenai Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan.
DBH dari PT Timah disalurkan melalui APBN ke APBD provinsi serta tujuh kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Untuk tahun 2025, total DBH yang akan disalurkan diperkirakan mencapai Rp4 triliun.
Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, kegiatan sosial, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Komisi XI juga mengapresiasi capaian ekonomi daerah ini.
"Pertumbuhan ekonomi Babel di atas rata-rata nasional dan pengangguran di bawah rata-rata nasional. Jadi kita menilai penyerapan tenaga kerja sangat baik," kata Misbakhun.
- Penulis :
- Arian Mesa







