
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga merombak jajaran direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Selasa, 8 Juli 2025, dengan menunjuk dua nama penting untuk mengisi posisi strategis di tubuh perusahaan.
Salah satu keputusan RUPS adalah menetapkan mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Achmad Muchtasyar, sebagai wakil direktur utama (wadirut) Pertamina Patra Niaga.
Penetapan ini dilakukan setelah sebelumnya Achmad Muchtasyar dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Dirjen Migas pada 10 Februari 2025.
Achmad Muchtasyar Kembali Duduki Jabatan Strategis Usai Dinonaktifkan
Penonaktifan Muchtasyar dari Kementerian ESDM terjadi kurang dari satu bulan setelah ia dilantik oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 16 Januari 2025.
Langkah tersebut diambil menyusul penggeledahan kantor Direktorat Jenderal Migas oleh Kejaksaan Agung.
Kini, ia kembali dipercaya menduduki jabatan penting di lingkungan BUMN energi sebagai wadirut Pertamina Patra Niaga.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa keputusan pengangkatan jajaran direksi merupakan kewenangan penuh pemegang saham.
"Pertamina Patra Niaga mendukung dan mematuhi setiap kebijakan serta keputusan pemegang saham", ujarnya.
Ia berharap formasi direksi baru ini dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Mars Ega Resmi Jadi Dirut Setelah Jabat Plt Gantikan Riva Siahaan
Selain Achmad Muchtasyar, RUPS juga menetapkan Mars Ega Legowo Putra sebagai direktur utama Pertamina Patra Niaga secara definitif.
Mars Ega sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) direktur utama setelah Riva Siahaan diberhentikan karena menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah.
Kini, Mars Ega resmi menduduki posisi tersebut secara penuh dan diharapkan membawa stabilitas kepemimpinan di tubuh Pertamina Patra Niaga.
- Penulis :
- Aditya Yohan