HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri PPN: Ekonomi Syariah Jadi Solusi Pertumbuhan Inklusif, Indonesia Siap Jadi Pemain Global

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menteri PPN: Ekonomi Syariah Jadi Solusi Pertumbuhan Inklusif, Indonesia Siap Jadi Pemain Global
Foto: Menteri PPN: Ekonomi Syariah Jadi Solusi Pertumbuhan Inklusif, Indonesia Siap Jadi Pemain Global(Sumber: ANTARA/HO-Bappenas). ANTARA (Muhammad Baqir Idrus Alatas)

Pantau - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyatakan bahwa ekonomi syariah memiliki peluang besar dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan, terutama di tengah krisis global.

“Ekonomi syariah adalah sistem alternatif yang menggabungkan nilai etika, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan. Di tengah krisis global, ini menjadi peluang untuk membangun tata kelola ekonomi yang lebih inklusif,” ujarnya saat peluncuran laporan The State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025.

Ekonomi Islam Berbasis Etika, Keadilan, dan Tanggung Jawab Sosial

Rachmat menekankan bahwa ekonomi Islam berakar pada nilai-nilai spiritual dan universal, yang menjunjung tinggi prinsip keadilan, kesetaraan, serta keseimbangan.

Prinsip-prinsip tersebut membuat aktivitas ekonomi dalam sistem syariah tidak hanya berorientasi pada keuntungan individu, melainkan juga menekankan tanggung jawab sosial dan moral.

Konsep mu’amala dalam Islam, kata dia, mendorong perdagangan yang etis, menolak eksploitasi, serta mengedepankan keadilan dalam kontrak dan distribusi.

“Keseimbangan antara hak dan tanggung jawab dalam ekonomi Islam mencerminkan esensi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa keuntungan alamiah dalam ekonomi harus diselaraskan dengan pelestarian lingkungan, pemerataan sosial, dan kesejahteraan jangka panjang.

Indonesia Didorong Jadi Kekuatan Global Ekonomi Syariah

Menurut Rachmat, sistem ekonomi Islam dinilai mampu melindungi kelompok rentan, memberdayakan pelaku UMKM, serta mendorong inovasi yang etis dan berkelanjutan.

Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dan demokrasi yang plural, memiliki potensi besar untuk memimpin pengembangan ekonomi syariah global.

Semangat Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah dijadikan pijakan untuk membangun ekosistem halal nasional yang tangguh, inklusif, serta menghargai kearifan lokal dan standar global.

“Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi ekonomi syariah di Indonesia. Kalau kita bersinergi, saling memperkuat, dan menyatukan potensi yang tersebar di berbagai sektor, ekonomi syariah Indonesia bukan hanya akan tumbuh, tetapi bisa menjadi kekuatan utama di tingkat global,” tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf