
Pantau - Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah berupaya meningkatkan daya saing wisata Pulau Enggano, salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di wilayah Provinsi Bengkulu, guna menarik kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyampaikan bahwa Gubernur Bengkulu telah menetapkan kebijakan strategis berupa penambahan rute penerbangan dan frekuensi pelayaran menuju Pulau Enggano.
Akses transportasi dinilai sebagai fondasi penting dalam pengembangan pariwisata, terutama karena posisi geografis Pulau Enggano yang terpencil dan masih memiliki keterbatasan konektivitas.
Pemerintah Provinsi Bengkulu segera menambah jadwal penerbangan perintis dan pelayaran agar kunjungan wisatawan ke pulau tersebut semakin meningkat.
Danau Bak Blau Jadi Destinasi Unggulan Baru
Salah satu potensi wisata unggulan yang mulai diperkenalkan adalah Danau Bak Blau, yang terletak di Desa Meok, Kecamatan Enggano.
Danau ini memiliki keunikan warna air biru terang dan terletak dekat pantai lepas Samudera Hindia, menjadikannya sangat menarik dari sisi lanskap alam.
Wakil Gubernur Mian bersama Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri, Wahyu, telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi tersebut.
"Bak Blau" dalam bahasa Enggano berarti "Danau Air Permata Biru", sebuah nama yang menggambarkan kejernihan dan keindahan alam danau tersebut.
Keberadaan hutan mangrove di sekitar danau turut menambah keindahan serta nilai ekologis kawasan ini.
Camat Enggano, Susanto, menyatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepala desa setempat untuk rutin membersihkan area di sekitar Danau Bak Blau demi menjaga kebersihan dan daya tarik wisata.
Kendala Akses dan Solusi Transportasi
Pulau Enggano terletak sekitar 156 kilometer atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu, tepat di tengah Samudera Hindia, dan memiliki tantangan besar dari sisi aksesibilitas.
Transportasi laut masih menjadi pilihan utama, namun gelombang tinggi membuat kapal kecil tidak aman untuk digunakan.
Perjalanan laut dengan kapal penyeberangan dari Kota Bengkulu menuju Enggano membutuhkan waktu tempuh sekitar 12 jam.
Saat ini, jadwal pelayaran hanya tersedia dua kali dalam seminggu dan sangat tergantung pada kondisi cuaca serta kelancaran alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai penambahan frekuensi pelayaran dan penerbangan menjadi kunci utama untuk mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pulau Enggano.
- Penulis :
- Aditya Yohan