Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Trans Jateng Hadirkan Tarif Rp1.000 Pakai QRIS, Berlaku di 7 Koridor hingga Akhir September

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Trans Jateng Hadirkan Tarif Rp1.000 Pakai QRIS, Berlaku di 7 Koridor hingga Akhir September
Foto: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Andi Reina Sari dan Nita Rachmenia (sumber: ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Pantau - Masyarakat Jawa Tengah kini dapat menikmati tarif super murah hanya Rp1.000 untuk naik Trans Jateng dengan menggunakan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), mulai 13 Juli hingga 30 September 2025.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dengan Dinas Perhubungan Jawa Tengah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengungkapkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di masyarakat, khususnya dalam penggunaan transportasi publik.

"Program 'Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS' ini berlangsung mulai 13 Juli sampai 30 September", ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa program ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, tarif spesial ini diharapkan bisa mendukung mobilitas masyarakat dalam berbagai even besar yang digelar di wilayah Jawa Tengah selama periode tersebut.

Tarif normal Trans Jateng biasanya dikenakan Rp5.000, sehingga promo ini diharapkan dapat menarik lebih banyak penumpang.

Pembayaran tiket dapat dilakukan langsung di shelter atau melalui aplikasi Si Anteng (Sistem Informasi Pelayanan Trans Jateng).

Berlaku di Tujuh Koridor Trans Jateng

Tarif Rp1.000 ini berlaku untuk tujuh koridor Trans Jateng, yaitu:

  • Semarang – Bawen
  • Semarang – Kendal
  • Semarang – Grobogan
  • Purwokerto – Purbalingga
  • Magelang – Purworejo
  • Solo – Sragen
  • Solo – Wonogiri

 

Mendorong QRIS sebagai Alat Pembayaran Regional

Bank Indonesia Jawa Tengah terus mengampanyekan penggunaan QRIS tidak hanya untuk transaksi domestik, tetapi juga sebagai metode pembayaran lintas negara.

Dalam pengembangan QRIS lintas negara, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapura.

"Ini perlu terus ditingkatkan karena memang ini tujuannya salah satunya untuk supaya memudahkan para wisatawan, para wisman khususnya wisatawan mancanegara", jelas Rahmat.

Penulis :
Shila Glorya