Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri Transmigrasi Dorong Pabrik Cokelat di Sulbar, Targetkan Hilirisasi Kakao di Kawasan Transmigrasi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menteri Transmigrasi Dorong Pabrik Cokelat di Sulbar, Targetkan Hilirisasi Kakao di Kawasan Transmigrasi
Foto: (Sumber: Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat meninjau pembangunan mess Patriot di Desa Kabuloan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (18/7/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh))

Pantau - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara merencanakan pembangunan pabrik cokelat di kawasan transmigrasi Sulawesi Barat sebagai bagian dari upaya hilirisasi komoditas kakao.

Rencana tersebut bertujuan menarik investor untuk membangun industri pengolahan agar kakao tidak hanya dijual dalam bentuk mentah.

"Ini juga nanti saya sedang berpikir bagaimana caranya untuk mendatangkan investor lebih banyak di sini, supaya di sini dibangun pabrik cokelatnya, jadi bukan hanya coklat mentahnya saja," ungkap Iftitah.

Potensi Kakao Sulbar dan Strategi Penarikan Investasi

Menurut Iftitah, potensi kakao di wilayah transmigrasi Sulbar cukup menjanjikan, sehingga perlu dikembangkan melalui pengolahan di tingkat lokal.

Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh hanya menjadi pemasok bahan mentah, melainkan harus ikut terlibat dalam proses hilirisasi.

Kawasan transmigrasi Sulbar dinilai memiliki potensi ekonomi yang luas, mulai dari kakao, kelapa sawit, perikanan, hingga pariwisata.

"Dari pemetaan ini akan keluar rencana investasi. Nah inilah yang nanti akan kami jual kepada para investor agar investasi bisa masuk lebih banyak ke Sulawesi Barat. Itulah yang nanti akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi harus inklusif dan berkelanjutan, dengan masyarakat setempat ikut merasakan manfaat.

"Jadi ada juga nanti kami program pemberdayaan masyarakat, supaya ketika investasi datang, masyarakat setempat bisa ikut merasakan manfaat, karena terserap oleh lapangan pekerjaan yang tersedia akibat adanya investasi tersebut," jelasnya.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Fokus Komoditas Unggulan

Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka menyambut baik rencana hilirisasi tersebut dan menyatakan kesiapan daerah dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi.

"Terserah nanti pilihan yang dilakukan oleh Pak Menteri apakah itu untuk kakao, karena kakao kami masih menjadi penghasil empat terbesar di Indonesia, ternak juga kami siap, perikanan utamanya perikanan budi daya kami juga menyiapkan," ungkap Suhardi.

Ia menambahkan bahwa lokasi-lokasi transmigrasi telah dipersiapkan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di tingkat kabupaten.

Penulis :
Aditya Yohan