billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Peternakan Ayam dan Burung Puyuh di Lumajang Didorong Jadi Pilar Ekonomi dan Gizi Desa

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Peternakan Ayam dan Burung Puyuh di Lumajang Didorong Jadi Pilar Ekonomi dan Gizi Desa
Foto: Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma meninjau peternakan ayam petelur di Desa Buwek, Kecamatan Randuagung (sumber: Diskominfo Lumajang)

Pantau - Koperasi desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengembangkan peternakan ayam petelur dan burung puyuh sebagai bagian dari upaya memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mendorong kemandirian ekonomi desa.

Pengembangan dilakukan di Desa Buwek, Kecamatan Randuagung, yang kini menjadi salah satu embrio usaha koperasi potensial dalam program Koperasi Merah Putih.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan: "Peternakan ayam petelur di Desa Buwek itu adalah embrio dari usaha koperasi yang sangat menjanjikan. Kandangnya bersih, tidak bau, dan dikelola dengan baik, sehingga bisa menjadi contoh yang layak direplikasi," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa unit usaha ini memiliki nilai strategis karena dapat disinergikan dengan program nasional.

"Unit usaha peternakan yang digagas warga tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan lokal, tapi juga dapat disinergikan dengan program-program nasional seperti Makan Bergizi Gratis dan pemberdayaan desa berbasis pangan," ia mengungkapkan.

Pengembangan Puyuh Jadi Produk Unggulan Tambahan

Selain ayam petelur, masyarakat Desa Buwek juga mengembangkan budidaya burung puyuh sebagai alternatif unggulan.

Burung puyuh dipilih karena memiliki siklus produksi yang cepat dan permintaan pasar yang stabil, sehingga dinilai prospektif dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga.

Indah Amperawati menekankan pentingnya keunggulan lokal dalam pengembangan koperasi desa.

"Kami ingin setiap koperasi desa memiliki keunggulan lokal. Di sini, ternak menjadi kekuatan yang bisa menopang ekonomi warga, membuka lapangan kerja, dan mendukung ketahanan pangan nasional," tegasnya.

Dukungan Pemerintah untuk Keberlanjutan Koperasi

Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen memberikan pendampingan dalam manajemen koperasi, akses permodalan, serta penguatan jejaring pasar.

Langkah ini bertujuan agar koperasi desa tidak hanya bertahan, tetapi mampu berkembang secara berkelanjutan dan bersaing di pasar yang lebih luas.

"Langkah itu menjadi bagian dari transformasi ekonomi desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kekuatan komunitas lokal," jelas Indah Amperawati.

Program Koperasi Merah Putih yang diusung Pemkab Lumajang disambut baik oleh masyarakat dengan semangat gotong royong dan inovasi lokal.

Diharapkan, program ini mampu menggerakkan sektor perekonomian desa dan memperkuat ketahanan pangan melalui kolaborasi antara warga, koperasi, dan pemerintah.

Penulis :
Shila Glorya