Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyalakan listrik di rumah warga orang asli Papua (OAP) di Kampung Sauyas, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori, Papua, sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil.
Penyalaan listrik tersebut dilakukan melalui Program Light Up The Dream, hasil donasi dari pegawai PT PLN, yang bertujuan membantu masyarakat di berbagai pelosok negeri mendapatkan akses energi.
“Program Light Up The Dream hasil donasi karyawan PT PLN merupakan bukti bahwa ketulusan hati dan kepedulian menjawab kebutuhan listrik warga di berbagai pelosok negeri NKRI”, ujar Bahlil.
Energi Berkeadilan untuk Masyarakat 3T
Program penyalaan listrik secara gratis ini merupakan bentuk nyata pemerataan akses listrik dan wujud dari energi berkeadilan, khususnya untuk daerah 3T (terpencil, terdepan, terluar).
“Semoga dengan hadirnya listrik di rumah warga yang dipasang PLN dapat membantu perekonomian masyarakat dan mendukung kegiatan anak belajar”, ungkap Bahlil.
Ia juga menyampaikan harapannya agar layanan listrik dapat menjangkau seluruh wilayah kepulauan Indonesia dengan suplai 24 jam per rumah tangga.
Menteri Bahlil turut mendorong PLN untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi, terutama di daerah kepulauan yang hingga kini masih menghadapi tantangan akses energi.
Masih Ada Tantangan di Supiori
Bupati Supiori, Heronimus Mansoben, menyatakan bahwa saat ini sekitar 40 persen rumah warga di Kabupaten Supiori masih belum teraliri listrik dari PLN.
“Program penyambungan listrik program donasi karyawan PLN sangat membantu kebutuhan listrik warga di kampung dan kepulauan”, jelasnya.
Kristina Mansoben, pemilik rumah di Kampung Sauyas yang listriknya baru dinyalakan, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Puji Tuhan keinginan kami sudah direalisasikan pemerintah melalui Kementerian ESDM, PLN dan Pemkab Supiori”, ucapnya.
Selain menyalakan listrik, Menteri Bahlil bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga memberikan bantuan paket sembako kepada keluarga Kristina Mansoben sebagai bentuk dukungan tambahan bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
