
Pantau - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memberikan hadiah cicilan kredit gratis selama satu tahun kepada lima pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam acara Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di Desa Pohan Tonga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (26/7).
Hadiah ini diberikan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap pengembangan pelaku usaha lokal.
"Hal ini bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Sumut atas Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro ini," kata Bobby dalam keterangan tertulis di Medan.
Lima Pelaku UMKM Terpilih Dapat Hadiah Kredit Gratis
Pelaku usaha yang menerima hadiah tersebut adalah Kristo Sinaga, Monalisa Hutasoit, Makmur Sianipar, Juliner Sihombing, dan Santi Farida Hutabarat.
Mereka merupakan pelaku UMKM di sektor kuliner dan kerajinan tangan, termasuk pembuat kue tradisional ombus-ombus dan penenun kain ulos.
"Tadi ada lima pelaku UMKM kita beri hadiah cicilan usaha kredit gratis," ujar Bobby.
Festival ini diikuti oleh 1.200 pelaku UMKM dari wilayah Tapanuli Utara.
Acara juga diramaikan dengan pameran produk lokal dan promosi layanan dari BUMD dan BUMN, seperti Bank Sumut, BRI, Bank Mandiri, BNI, Jamkrindo, dan Askrindo.
UMKM Jadi Pilar Ekonomi Sumut
Bobby menyebutkan bahwa jumlah pelaku UMKM di Sumatera Utara mencapai sekitar 870 ribu orang.
Namun, baru sekitar tiga persen yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan hanya sekitar 7,7 persen yang memiliki akses pembiayaan.
Sekitar 19 persen pelaku UMKM sudah mengadopsi teknologi dalam operasional usahanya.
Sementara itu, baru empat persen yang mampu mengakses pasar digital.
"Ini angka yang menjadi pembelajaran bagi kami di Sumut. Karena kita ketahui, Presiden menetapkan pertumbuhan ekonomi delapan persen untuk tingkat nasional," jelas Bobby.
Sebagai provinsi terbesar keempat di Indonesia, Sumatera Utara disebut memiliki potensi besar untuk mendukung target nasional tersebut.
Bobby menegaskan bahwa nilai kegiatan usaha dan investasi di Sumatera Utara setiap tahunnya harus mencapai sekitar Rp56 triliun.
"Kami yakin dari sektor UMKM bisa menyumbang sektor luar biasa," kata Bobby.
Pemerintah Pusat Dorong Kolaborasi Antar Kementerian
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, turut hadir dan menyatakan bahwa festival ini menjadi salah satu upaya menjawab aspirasi pelaku usaha yang menghadapi kesulitan dalam proses perizinan.
"Maka Kementerian UMKM harus bisa mencari solusi dan langkah agar kita bisa mengantisipasi wewenang perizinan," ujar Maman.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan kementerian terkait untuk menyederhanakan proses perizinan.
"Ada perintah pak Presiden untuk mengoptimalkan kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral dari setiap kementerian," ungkap Maman.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti