
Pantau - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi menuju industri hijau yang inklusif dengan menyiapkan berbagai strategi pembukaan lapangan kerja hijau (green jobs) yang relevan bagi generasi muda.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa balai diklat industri dan sekolah vokasi di bawah Kemenperin kini mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi hijau, seperti efisiensi energi, teknologi rendah karbon, dan praktik daur ulang.
Program Startup4Industry menjadi salah satu inisiatif unggulan yang ditujukan untuk mendukung wirausaha muda di sektor energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan ekonomi sirkular.
Program ini membuka peluang kolaborasi antara startup teknologi dengan industri kecil dan menengah (IKM), sekaligus menjadi jembatan menuju rantai pasok industri besar.
Dekarbonisasi, Regulasi Inklusif, dan Peran Pemuda dalam Transformasi Industri
Kemenperin membangun strategi lintas sektor melalui tiga pilar utama: kebijakan inklusif, ekosistem inovatif, dan partisipasi aktif pemuda.
Ketiga pilar tersebut dijadikan dasar dalam menyusun regulasi ramah lingkungan, menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi sebagai inkubator ide keberlanjutan, serta melibatkan generasi muda sebagai mitra strategis.
Sebagai langkah konkret, Kemenperin juga menyusun peta jalan dekarbonisasi untuk sembilan sektor industri prioritas, serta membentuk Green Industry Service Company (GISCO) guna menghubungkan pelaku industri dengan akses pembiayaan hijau dan layanan teknologi ramah lingkungan.
Dalam rangka memperkuat ekosistem industri hijau, Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) dan Forum Industri Hijau digelar secara rutin untuk mempertemukan pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas.
Program AIGIS Goes to Campus turut dirancang untuk menjalin kemitraan dengan mahasiswa dan akademisi sebagai penggerak utama transisi menuju industri rendah karbon.
Dalam AIGIS Youth Green Forum bertema Future Green Begins yang digelar di Jakarta pada 30 Juli 2025, Sekjen Kemenperin Eko SA Cahyanto menyampaikan bahwa keterikatan emosional dan intelektual generasi muda dengan sektor industri nasional penting untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Dunia Industri Respons Positif, Kebutuhan Tenaga Ahli Semakin Meningkat
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menyatakan bahwa tren green jobs di Indonesia akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran pelaku industri terhadap pentingnya prinsip industri hijau.
PT TMMIN juga telah membentuk Capability Center sebagai pusat pengembangan kompetensi SDM di bidang industri hijau, untuk menjawab kebutuhan akan tenaga kerja dengan keahlian khusus di sektor tersebut.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, menyatakan bahwa AIGIS Goes to Campus merupakan bagian dari agenda transisi nasional menuju industri rendah emisi karbon dan berkelanjutan.
Program tersebut menjadi kegiatan pre-event menuju The 2nd Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 dan dirancang untuk memperluas jejaring pemikiran serta kontribusi generasi muda dalam pengembangan industri hijau di Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, Menperin Agus Gumiwang menyerahkan penghargaan kepada lima karya terbaik dari AIGIS Green Scientific Competition yang dinilai memiliki potensi kuat dalam mendukung pembangunan industri ramah lingkungan di masa depan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








