Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Harga Gabah Rp6.500 per Kg Picu Antusiasme Petani, Bulog Cirebon Serap Gabah Tertinggi dalam Lima Tahun

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Harga Gabah Rp6.500 per Kg Picu Antusiasme Petani, Bulog Cirebon Serap Gabah Tertinggi dalam Lima Tahun
Foto: (Sumber: Petani di Desa Tegalkarang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan panen padi, Senin (4/8/2025). ANTARA/Harianto)

Pantau - Perum Bulog Cabang Cirebon mencatat lonjakan signifikan dalam penyerapan gabah petani selama panen raya 2025 setelah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Antusiasme Petani Tinggi, Tim Jemput Gabah Bulog Kewalahan

Kepala Bulog Cirebon, Ramaijon Purba, menyatakan bahwa antusiasme petani untuk menjual gabahnya melonjak drastis.

"Jadi animo petani memang luar biasa menjual gabahnya dengan harga Rp6.500 per kilogram, apalagi any quality kan? Apa adanya (gabah petani)", ungkapnya.

Sistem penjemputan dilakukan dengan skema H-1, di mana petani wajib mendaftar sehari sebelumnya melalui Babinsa dan penyuluh lapangan.

"Prosesnya kan kita buat H-1. Jadi kalau yang mau dijemput hari ini, kemarin udah harus daftar ke kita melalui Babinsa dan penyuluh. Jadi kadang-kadang kita kewalahan, terlalu banyak yang mendaftar untuk kita serap", jelas Ramaijon.

Bulog juga mengakui bahwa fleksibilitas dalam menerima gabah, terlepas dari kualitasnya, menjadi faktor utama yang mendorong antusiasme petani.

Pada awal musim panen, kualitas gabah sempat terganggu akibat hujan yang menyebabkan banyak padi roboh dan menurunkan mutu beras.

Namun, memasuki akhir April hingga Mei, cuaca membaik dan kualitas gabah meningkat, sehingga rendemen menjadi lebih optimal.

Serapan Gabah Tertinggi dalam Lima Tahun, Bulog Diminta Hadir di Daerah Terpencil

Hingga 31 Juli 2025, Bulog Cirebon mencatat telah menyerap 133.624 ton setara beras, tertinggi dalam lima tahun terakhir untuk wilayah tersebut.

Saat ini, stok cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Cirebon mencapai 175 ribu ton, tersimpan aman di:

  • 10 kompleks gudang induk milik Bulog
  • 44 gudang filial
  • 4 gudang sewa dari pihak swasta

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebelumnya menegaskan bahwa Bulog harus hadir di wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau swasta.

"Di mana swasta tidak bisa ambil, pedagang tidak bisa ambil, maka Bulog kita ingin hadir untuk mengambil", tegasnya.

Wamentan juga menekankan bahwa jika harga gabah jatuh di bawah HPP Rp6.500 per kilogram, maka Bulog wajib turun langsung untuk melakukan penyerapan dan menjaga kesejahteraan petani.

Penulis :
Ahmad Yusuf